Brilio.net - Setelah kepergian Raja Bhumibol Thailand, kini dunia kehilangan satu pemimpin yang berpengaruh dari Kuba, Fidel Castro. Mantan presiden sekaligus revolusioner komunis Kuba ini mengembuskan nafas terakhir pada usia 90 tahun.

Dalam sejarahnya, sosok Fidel Castro tidak bisa dilepaskan dari Indonesia. Apalagi pada saat Orde Lama.

Bahkan, banyak yang menyebut Soekarno dan Fidel Castro ini bagaikan sahabat akrab karena ideologi politiknya yang nggak pro Amerika.

Bukti keakraban kedua sosok tersebut adalah saat Soekarno mengunjungi Kuba pada 1960, yang kala itu masih diwarnai dengan gejolak revolusi. Lawatan ini merupakan simbol positif dalam mempererat kerja sama Indonesia-Kuba.

Ada cerita menarik sebelum Soekarno melakukan lawatannya ke Havana, Kuba. Dia pernah dipermalukan oleh Presiden Dwight. D Eisenhower karena menunggu lama di White House. Perlakuan itu dia terima karena Eisenhower menganggap Soekarno kurang berpengaruh karena berasal dari ketiga (non-blok).

Di Havana, Soekarno memang benar-benar disambut meriah oleh rakyat Kuba. Bahkan presiden pertama RI ini juga memberikan keris dalam lawatan tersebut.

Berikut adalah foto-foto kedekatan Soekarno dan Fidel Castro pada lawatannya di 1960 yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (26/11).

1. Penyambutan Soekarno di Havana.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net



2. Warga begitu antusias.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net



3. Jamuan makan.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net



4. Penyerahan keris.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net



5. Konvoi di Havana.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net



6. Penandatangan dokumen.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net



7. Diskusi dalam lawatan.

Fidel Soekarno   2016 brilio.net