7 Sniper wanita di PD II, cantik tapi sanggup bunuh ratusan orang

Brilio.net - Mereka memiliki wajah yang cantik alami dan menawan. Namun tak sedikit yang menganggap mereka sangat mematikan karena telah membunuh banyak prajurit Nazi.

Yap, mereka adalah para sniper-sniper wanita yang tergabung dalam pasukan Uni Soviet di Perang Dunia II. Di antara negara-negara yang ikut serta dalam PD II, hanya Uni Soviet (sekarang Rusia) yang punya barisan sniper wanita.

Sejarah mencatat, ada sekitar 2.000 dari 800.000 prajurit wanita yang menjadi penembak jitu. 'Prestasi' mereka pun nggak main-main karena jumlah korban yang menjadi tumbal peluru senapannya nggak sedikit.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/6).

1. Lyuba Makarova.

Lyuba Makarova merupakan satu dari 800.000 prajurit wanita yang tergabung dalam pasukan Uni Soviet selama Perang Dunia II.

2. Lyudmila Pavlichenko.

Lyudmila Pavlichenko adalah seorang lulusan Universitas Kyiv sebelum bergabung dengan militer Uni Soviet. Bagi para tentara Jerman, Lyuda sering dipanggil 'Lady Death' karena 'prestasi'-nya dalam membunuh pasukan musuh.

Tercatat, Lyuda telah membunuh 309 pasukan Jerman hanya dalam kurun waktu 14 bulan, sejak bertugas pada 1941 di Divisi Senapan ke-25 Tentara Merah.

3. Roza Shanina.

Si cantik yang satu ini juga tak kalah mematikan bagi pasukan Jerman. Ia memiliki julukan 'Teroris dari Prusia Timur'. Selama perang, Roza Shanina tercatat telah membunuh 75 pasukan Jerman lewat bidikan senapannya.

4. Ziba Ganiyeva.

Ziba Ganiyeva lahir di Azerbaijan. Selama perang berkecamuk, Ziba sukses membuat 21 prajurit Jerman kehilangan nyawa karena bidikannya. Ia dianugerahi medali kehormatan Defence of Moscow oleh pemerintah Rusia.

5. Yevgenia Makeeva.

Tak kalah mematikan, ada nama Yevgenia Makeeva. Tercatat, Yevgenia telah membunuh 68 tentara Nazi selama masa Perang Dunia II.

6. Nadezhda Kolesnikova.

Nadezhda Kolesnikova merupakan satu dari 800.000 prajurit wanita yang tergabung dalam pasukan Uni Soviet selama Perang Dunia II.

7. Klavdiya Kalugina.

Kalugina dikenal sebagai salah satu wanita termuda yang pernah masuk sekolah penembak jitu pada tahun 1943. Kalugina kemudian aktif terjun ke medan perang pada musim dingin 1944 dengan total 225 confirmed kills atau terhadap tentara Nazi Jerman.

8. Inilah wanita-wanita yang sering dianggap sebagai bidadari kematian di Perang Dunia II.