8 Fakta menarik Diego Yanuar, bersepeda dari Belanda ke Indonesia

Brilio.net - Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda. Salah satunya adalah mereka ingin menjadi seseorang yang berpengaruh terhadap banyak orang. Ada hal yang dilakukan seseorang untuk mencapai target itu, yakni memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh adik penyanyi cantik Andien Aisyah, Diego Yanuar dengan rekannya Marlies Fennema orang Belanda yang melakukan perjalanan dari Belanda ke Indonesia menggunakan sepeda.

Perjalanan panjangnya hingga lebih dari 12.000 kilometer ini tak hanya sekadar perjalanan, tapi Diego dan Marlies memiliki misi besar.

"Kita dedikasikan perjalanan ini untuk kepedulian persoalan yang berhubungan dengan manusia, binatang dan pohon," ujar Diego saat ditemui media saat konfrensi pers di Jakarta, Selasa (12/3).

Berikut fakta menarik tentang Diego dan Marlies selama perjalanan dari Belanda menuju Indonesia dilansir dari Instagram @everythingbetweet.journal.

1. Diego dan Marlies merencanakan perjalanan ini selama 2 (dua) tahun sebelum akhirnya mulai mengayuh sepeda dari Belanda pada bulan 2 April 2018.

2. Dalam perjalanan ini, mereka telah melewati 23 negara sepanjang 12.000 kilometer, hingga akhirnya tiba di Indonesia pada 23 Februari 2019.

3. Mereka melewati berbagai cuaca dan iklim, dari mulai panas terik hingga bersalju.

4. Selama perjalanan mereka membawa beban seberat 50 kilogram, sudah termasuk perlengkapan untuk berbagai musim. Perlengkapan memasak, tenda, hingga laptop.

5. Tidak hanya bersepeda, mereka juga mendedikasikan perjalanan ini dalam rangka penggalangan dana. Mereka berhasil mengumpulkan donasi sebesar 15.000 euro dari perjalanan tersebut.

6. Foto-foto yang mereka abadikan selama perjalanan akan dibuatkan sebuah pameran bertema Everything in Between: The Exhibition.

7. Pameran ini akan berlangsung pada tanggal 12-24 Maret 2019 di Kopi Kalyan Barito dan didukung oleh The FIT Company.

8. Pameran ini juga akan menampilan sepeda dan peralatan yang digunakan Marlies dan Diego selama perjalanan.

“Melalui pameran ini, saya berharap bahwa orang-orang tidak merasa mereka harus bersepeda dari Belanda ke Indonesia untuk melakukan perubahan. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk membuat perubahan," ungkap Marlies.