Alasan bapak ini nggak pakai baju di pusat perbelanjaan bikin terharu

Brilio.net - Apa yang ada di benakmu apabila melihat seorang yang tidak memakai baju saat jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan? Pastinya kamu akan berpikiran yang nggak-nggak, bahkan berpikiran orang yang nggak pakai baju itu orang gila. Wajar kok, karena itu juga terjadi saat para karyawan di sebuah toko swalayan di Semarang, Jawa Tengah, melihat seorang bapak yang bertelanjang dada berjalan-jalan bersama putri kecilnya.

Hal itu pula yang dituturkan oleh pengguna Facebook, Mas Lis, yang mengunggah foto bapak dan anak yang tidak diketahui namanya tersebut di media sosialnya, Jumat (12/8).

"Betul sekali saudaraku, sampai2 seluruh karyawan memandang kearah semua & sambil menggerutu dg ucapan "hehhh itu org gilaa kok bs masuk sih", tulis Mas Lis seperti dilansir brilio.net.

Pemandangan tak lazim itu kontan membuat para karyawan nggak enak dan berniat melaporkannya kepada pihak petugas keamanan. Namun sebelum petugas keamanan datang, Mas Lis menyempatkan bertanya kepada si bapak yang terlihat asyik memilih baju bersama putri kecilnya tersebut. Setelah berbasa-basi sebentar, si bapak tersebut mengatakan kalau ia berjanji untuk mengajak putri kecilnya membelipakaian di tempat yang menurutnya mewah.

"Alhamdulillah cita2 sy terkabul pak, bahwa kalau ada rejeki sy akan belikan satu pakaian saja di tempat mewah ber-ac seperti ini pak," tutur bapak itu seperti ditulis Mas Lis.

Nah, mengenai kenapa ia tidak memakai baju, si bapak menjelaskan bahwa saat ke swalayan tersebut anaknya tidak memakai baju luar, hanya kaus dalam. Si bapak melepaskan pakaiannya dan mengenakan pakaiannya ke anak karena si anak bilang kalau dirinya kedinginan.

Status Mas Lis itu kemudian menjadi viral setelah di share lebih dari 3.000 kali dan berhasil membuat netizen bersimpati serta memuji si bapak.

"Super Bapak, semoga selalu dikasih kesehatan dan dilancarkan rezekinya," tulis Aphink mengomentari unggahan Mas Lis tersebut.

"Nggak bisa ngga nangis aku," tambah Zugenk Arifai.