Brilio.net - Usianya saat itu menginjak 70 tahun, Leslie Robinson seorang warga negara Amerika Serikat memutuskan untuk pergi ke Himalaya dan memulai hidup baru. Ia datang ke India dan berhenti di Tiruvannamalai, Tamil Nadu.
"Rencanaku adalah tinggal di sini selama 10 hari. Lalu aku ingin menyewa pondok di suatu tempat di kaki pegunungan Himalaya dan menghabiskan sisa hidupku untuk menulis dan merenung," kata dia seperti dilansir brilio.net dari thebetterindia.com, Minggu (25/9).
Takdir berkata lain. Hanya beberapa hari sebelum kepergiannya, ia mendengar bahwa Pemerintah di Tiruvannamalai akan memusnahkan anjing-anjing liar untuk mengendalikan populasi di kota itu. Menurutnya kejadian seperti ini sudah sering terjadi, dan ia mendengar cerita yang mengerikan dari pemusnahan itu.
Leslie mencari cara untuk menghentikannya, ia membuat program pengendalian populasi anjing dengan mendirikan suaka margasatwa. Pada tahun 2007, Leslie mendirikan Suaka Margasatwa Arunachala dan tempat penampungan.
Sekarang pria yang selalu terlihat sehat ini berusia 80 tahun. Leslie mendedikasikan hidupnya untuk kesejahteraan hewan-hewan. Suaka Margasatwa Arunachala memiliki tim yang terdiri dari 23 staf, termasuk tiga dokter hewan dan banyak relawan.
Di suaka margasatwa ini, mereka mengerjakan program sterilisasi dan anti-rabies dan memiliki satu klinik yang merawat hewan-hewan yang terluka dan sakit. Klinik ini menerima 800 pasien setiap bulan. Kebanyakan pasiennya adalah anjing, dimana hewan ini butuh perawatan dan penampungan.
Sebagai bagian dari program pengadopsian, mereka melatih mahasiswa untuk menjelajahi 100 km dari tempat penampungan dan mencari rumah yang bisa mengadopsi hewan-hewan ini.
"Inti dari apa yang kami lakukan adalah menunjukkan rasa cinta seperti pelukan dan belaian. Kami percaya, pengobatan paling baik adalah dengan membuat hewan-hewan merasa aman dan dicintai" ungkap Leslie.
Leslie dan timnya, sampai hari ini telah merawat lebih dari 3.200 hewan selain anjing, seperti kuda, sapi, babi, domba, monyet dan lainnya.
Mereka telah dikunjungi di klinik lebih dari 36.000 kali, menemukan rumah untuk 840 hewan dan melakukan penyelamatan darurat sebanyak 3.600 kali. Kini sudah berbeda, para staff suaka margasatwa yang akan mendatangi hewan yang terluka melalui panggilan dari orang-orang yang butuh bantuan.
Orang-orang mulai menolong hewan. Seperti tukang becak yang datang membawa anjing liar dan menurutnya anjing itu salah makan.
Setelah lulus dari Universitas Michigan, Leslie dalam karir yang bagus. Ia ditunjuk menjadi Kepala Aktuaris Negara Michigan selama beberapa tahun. Ia kemudian memulai perusahaan konsultan sendiri di usia 30 tahun. Ia memulai perjalanan spiritual setelah itu, karena ia tidak bahagia dengan kehidupannya.
Ketika ia memulai suaka margasatwanya, Leslie mendanai sendiri dengan uangnya dan juga menyumbangkan uangnya untuk orang yang membutuhkan. Ia memiliki tiga anak dan empat cucu di Amerika Serikat dan tetap saling berhubungan hingga sekarang.
Sementara dua dokter mengambil tanggung jawab utama dalam kegiatan harian, Leslie fokus untuk mencari sumbangan sehingga Suaka Margasatwa Arunachala dapat berkembang terus.
Recommended By Editor
- Surat anak 6 tahun untuk Obama tentang pengungsi Suriah ini buat haru
- 12 Foto Lifia & Niala, YouTuber cilik berpenghasilan Rp 50 juta/bulan
- Tak ingin anaknya sekolah, orangtua ini malah ajak keliling dunia
- Mahasiswa ini tampan, pintar & berpenghasilan Rp 100 juta/bulan
- Terlahir buruk rupa, perjuangan hidup pria ini mengharukan