Brilio.net - Berusaha membantu pasien memperoleh pelayanan dari dokter dengan cepat, drg. Muhammad Reza Azmi (29) membuat aplikasi bernama 'Dokaloka'. Dengan aplikasi tersebut, pasien bisa dengan cepat memperoleh pelayanan dokter yang dibutuhkan.
"Dokaloka adalah aplikasi berbasis web dan android untuk mencari pelayanan kesehatan. Selain memudahkan pasien mencari layanan kesehatan, yang pasti adalah yang melakukan pelayanan kesehatan mempunyai izin dan legalitas," katanya.
Dokter gigi kelahiran Pontianak, 25 Maret 1987 ini menuturkan, menciptakan Dokaloka dengan tujuan memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan di Pontianak. Hal paling umum adalah janji temu antara dokter dengan pasien.
"Kadang kan ada pasien yang tidak ingin repot dan langsung, nah dengan aplikasi ini mereka bisa langsung mendaftar dan mencari dokter yang dibutuhkan. Jadi tinggal download di Playstore, plug in dan cari dokter," terangnya.
Azmi bercerita, saat ini belum semua dokter yang mendaftar ke Dokaloka. Baru beberapa dokter yang terbuka dengan teknologi saja yang mendaftar, namun ia berusaha akan terus mengembangkan aplikasi tersebut.
Azmi yang keseharian berpraktek di RS. Mitra Medika dan RS. Untan Pontianak ini, selain mengelola Dokaloka juga aktif di sejumlah bidang sosial. Tak jarang ia turun dalam kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Sampai saat ini sudah ada tiga rumah sakit yang bekerjasama dengan 50 dokter yang tergabung. Tidak hanya dokter umum dan gigi saja, melainkan juga ada dokter spesialis yang ikut bergabung.
Saat ini Dokaloka sedang menyasar Kota Pontianak. Menurutnya, selain karena Ibukota propinsi Kalbar, kebutuhan akan tindakan medis yang paling banyak ada di kota ini.
"Jika blueprint di Pontianak berhasil sesuai target, kita akan kembangkan dibeberapa kota seperti Singkawang dan Sintang. Jika semua telah berhasil akan kita buka di Jakarta kemudian seluruh Indonesia,"terangnya.
Recommended By Editor
- Pesona calon dokter Andra Arumsari ini berani diadu sama artis Korea
- Agar lancar Bahasa Inggris, anak-anak ini ngobrol langsung dengan bule
- 16 Foto Tasya Syarief, pembawa berita yang cantiknya semena-mena
- Nur Iskandar, majukan daerah dengan Kampoeng English bagi anak miskin
- Nenek usia seabad ini dapatkan medali emas lari sprint 100 meter