Brilio.net - Setiap perkataan adalah doa. Begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Karena itu kerap kali orang bijak bakal bertutur kata dengan sangat hati-hati. Tapi jika perkataan yang baik-baik dan akhirnya menjadi kenyataan, tentu saja sangat diinginkan semua orang. Hal inilah yang dirasakan Yunita Triyana.
Pasalnya, dulu ia sempat berucap. “Kapan ya bisa keluar rumah dengan menggunakan produk buatan sendiri seperti baju hingga alas kaki?”. Ternyata mimpi dan keinginan tersebut kini terkabulkan.
Ibu muda yang juga dikenal sebagai Youtuber ini sejatinya adalah seorang dokter gigi. Bahkan ia pernah kuliah di fakultas ekonomi selama setahun kemudian lanjut ke fakultas kedokteran selama enam tahun.
Kesuksesan justru diraih Yunita bukan pada latarbelakang pendidikan yang ia tekuni. Karena itu wajar jika banyak yang bertanya, nggak sayang lama-lama sekolah kedokteran malah jadi pedagang? Nggak sayang ilmu kedokteran giginya nggak kepake?
“Nggak tuh. Justru ada rasa kebanggaan tersendiri kalo inget dulu gimana berjuangnya aku sekolah 1 tahun di fakultas ekonomi terus lanjut lagi 6 tahun di fakultas kedokteran gigi. Lanjut lagi PTT ke pelosok desa dan sampai akhirnya malah jadi ibu yang doyan ‘berdagang’ atau bahasa kerennya sekarang tuh #mompreneur hihi,” tulis Yunita dalam akun instagramnya, @yunitatriyana.
Menjadi entrepreneur memang impian Yunita sejak lama. Hal ini disebabkan ia tak pernah berhenti berpikir untuk mengeluarkan ide-ide seru. Ia sendiri nggak penah menyangka bisa sampai pada titik ini. Padahal awalnya ia ‘berdagang’ hanya sekadar iseng untuk mengisi waktu luang sambil mengurus buah hatinya.
Yunita kini sukses menjalankan bisnis brand baju kekinian bernama Mimo Label yang siap membantu para wanita dan ibu muda di Indonesia tampil modis dan stylish dalam mendukung aktivitas kesehariannya.
“Alhamdulillah, mimpi itu kini terkabulkan,” kata wanita yang aktif di beberapa media sosial seperti Instagram dalam keterangan resminya, Minggu (24/1/2021).
Menurutnya, sebagai wanita memiliki keinginan atau angan-angan merupakan hal yang wajar. Terlebih keinginan itu bersifat positif, terutama terkait penampilan yang merupakan hal penting bagi seorang wanita di seluruh dunia.
Yunita awalnya mendirikan Mimo Label pada 2016 silam dengan menjual pakaian ibu menyusui (busui), yang stylish dan disukai banyak ibu muda, termasuk sang pemilik.
“Mulai dari mencari bahan kain, packing, memasarkan produk, dan lain sebagainya saya lakukan sendiri,” paparnya penuh semangat.
Alhasil, dengan semangat yang tinggi agar bisa berkembang, kini Mimo Label telah memiliki tujuh orang karyawan, dengan total pesanan mencapai lebih dari 100 setiap harinya.
“Tidak sampai di busui, Mimo Label kini juga menawarkan Tie Dye Motif (atasan, kaos, dress, piyama set), Pattern Motif (piyama set, dress, kemeja), Bawahan (ripped jeans, celana bahan, celana pendek, legging, rok, kulot), Outer (jaket jeans, blazer), Fashion Muslim, Fashion Busui, Rayon, dan masih banyak lagi,” jelas wanita mantan kontestan Putri Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara tahun 2007 ini.
Teranyar, ibu muda asal Kendari ini meluncurkan Mimo Shoes dengan 5 produk super lucu dan cantik seperti, Eonni Sandal, Agashi Sandal, Noona Sandal, Chingu Sandal serta Chagiya Shoes pada 11 Januari 2021 lalu.
Ya, begitulah kisah Yunita yang mengalami "kecelakaan profesi" untuk meraih sukses.
Recommended By Editor
- Sisi lain Wishnutama, dulunya ternyata anak band dan mirip Ariel Noah
- Cerita mereka yang memilih gaya hidup vegetarian, balas budi pada Bumi
- Awang, siswa penjual onde-onde bantu ekonomi keluarga kala pandemi
- Kisah bisnis e-Sport ladies ini layaknya roller coaster, jatuh bangun
- Cerita fotografer raup untung dari pesepeda di Jembatan Kuningan