Brilio.net - Publik sempat dihebohkan dengan tumpukan batu di sungai Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Batu bersusun vertikal yang jumlahnya banyak itu sempat dianggap warga berbau mistis. Pasalnya batu yang bentuknya tidak beraturan ini tersusun rapi dengan sedemikian rupa dan tetap seimbang.

Berdasarkan penelusuran brilio.net, Senin (5/2), ternyata ada komunitas yang menekuni seni keseimbangan menyusun batu tersebut. Awalnya, mereka yang tergabung dalam Rock Balancing Indonesia ini menyusun batu hanya sebagai hobi semata.

Lewat akun fanpage Rock Balancing Indonesia, sosok pria di balik batu bersusun di Sukabumi terungkap. Pria ini tergabung dalam komunitas yang menekuni seni batu bersusun sejak tahun 2015.

pria dibalik batu bersusun   2018 brilio.net

"Jika masih ada yang bingung, beliaulah seniman yang kerja lembur membikin rock stacking di sukabumi #sukabumi. Salam dari kami Komunitas Balancing Art untuk warga Sukabumi dan sekitarnya. Akan banyak kejutan dari kami selanjutnya. Dan mohon siapapun Anda yang membaca halaman ini. Kami minta bantuannya untuk menyampaikan keberadaan Komunitas kami," tulis akun ROCK BALANCING INDONESIA.

Ketika ramai batu bersusun di Sukabumi, pemilik akun Wong Weng Wrong Way yang juga anggota Rock Balancing Indonesia mengunggah status penjelasan panjang. Dia menyatakan jika batu bersusun itu ada ilmunya bukan fenomena mistis.

"Musrik?!

Kami membuat Balancing Art tak pernah dengan tujuan menyembahnya dan membuatnya di sembah.
Mindset orang yang membentuk sudut pandang untuk beranggapan macam2.
Keluarlah dari tempurung.
Hidup itu butuh logika, estetika, karsa.
Buka youtube, buka instagram, buka facebook dan aneka medsos.
Jangan membuat kami tertawa terbahak-bahak atas sikap purba.
Carilah tahu dulu dan bicaralah jika sudah benar2 faham, jelas, mengerti dan tahu sesuatu hal itu.

Afalataqilun .
Gunakan akalmu sehatmu dan perluas cara pandang serta wawasanmu agar up to date dengan semua perkembangan seni saat ini.
Kami tak pernah membuat arca atau bentuk suatu bentuk.

Mungkin saja yang keberadaan kami sangat kecil. Bahkan mungkin sama sekali tidak terlihat dan tidak ada yang tahu keberadaan kami.

Kami BALANCING ART INDONESIA
Kami ROCK BALANCING INDONESIA

Kemana yang tidak tahu selama ini,?!
Hingga sampai tidak tahu seni ini sudah berkembang hampir 4 tahun di Indonesia."

Berikut video aksi Rock Balancing Indonesia membuat batu bersusun di sungai: