Brilio.net - Tidak ada yang memungkiri bahwa Indonesia sangat kaya dengan tradisi dan budaya yang sudah ada beberapa generasi terhdahulu. Generasi muda sekarang ini perlu untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap budayanya agar budaya yang dimiliki tetap bisa lestari sampai kapan pun.

Kamu para generasi muda, kamu bisa meniru semangat dari Berti Semen Koraag. Meski telah berusia 49 tahun, pria ini masih bersemangat untuk terus melestarikan budaya Tari Kabasaran di Minahasa. Tari Kabasaran merupakan tarian keprajuritan yang biasa dilakukan masyarakat di daerah Minahasa, Sulawesi Utara.

Gerakan tarian ini menapilkan jurus-jurus dalam peperangan, seperti jurus menggunakan pedang maupun tombak. Tarian ini diiringi suara alat musik pukul, seperti tambur, gong.

Bentuk kepedulian Berti adalah dengan mengabdi ke masyarakat sebagai pelatih tarian perang ini. Biasanya Berti melatih warga dan di instansi, seperti kelompok pemuda desa, pelajar, maupun mahasiswa.

Jangan tanya honor yang dia dapat dari melatih ini. "Kadang cuma dibayar air minum, yang penting budaya Kabasaran tetap lestari," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Berti, sebagai satu tarian adat di tanah Minahasa, kelestarian tari Kabasaran harus didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat. Jika tidak, bukan tidak mungkin jika suatu saat akan dilupakan oleh generasi selanjutnya.

Apa yang dilakukan Berti telah menginspirasi banyak orang dan tentunya #BikinKerenIndonesia. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang berguna bagi lingkunganmu, sebagaimana kisah-kisah orang-orang inspiratif yang bisa kamu tiru dengan mengunjungitelkomsel.com/bikinkerenindonesia.