Brilio.net - Hidup memang bukan sekedar tentang uang, bahkan untuk kota-kota metropolitan seperti Jakarta, tak sedikit orang yang mengedepankan hatinya dalam bekerja. Salah satu buktinya adalah apa yang dilakukan oleh Maman Sulaeman, salah seorang driver GO-JEK. Tak hanya antar jemput pelanggan, ia juga memberikan perlakuan lebih untuk orang yang menjadi penumpangnya.

Senin (1/2), Nur Azizah salah seorang pelanggan menceritakan bagaimana kebaikan Maman kepada penumpangnya. Azizah menuturkan bahwa awalnya ia mengorder ojek online untuk rute dari daerah KP Utan ke Jl Elang, Jakarta. Seperti biasanya, ketika ojek datang Azizah dipersilakan untuk memakai helm dan masker.

"Tapi kemudian bapak Maman ini ngeluarin sesuatu. Ternyata bungkusan plastik yang isinya tissue 1 pax dan beberapa jenis permen. Plus selebaran kecil ini berisi doa. Alhamdulillah salah satu plusnya adalah dapat doa. Surprise juga karena kali pertama ngalamin kejadian ini," tulis Azizah menceritakan pengalaman berkesan tersebut melalui akun Facebooknya.

Driver ojek ini selalu beri bingkisan tulisan doa ke penumpang, salut!

Driver ojek ini selalu beri bingkisan tulisan doa ke penumpang, salut!


WAJIB KAMU BACA JUGA: Perbincangan driver Go-Jek dan penumpang mahasiswi yang mengharukan

Tidak hanya itu, ketika naik ke motor Azizah melihat di belakang jaketnya, tertulis bahwa tersedia Power Bank yang bisa penumpang pakai selama perjalanan. Maman menuturkan, barangkali ada penumpang yang ingin mendengarkan musik tapi baterai HP-nya sedang lemah.

"Apalagi kalo naik gojeknya jarak jauh. Dengerin musik lumayan bisa ngilangin bete. Gitu katanya. Kali ini. Dua jempol untuk Pak Maman. Untuk inovasinya dan untuk kreatifitasnya. Semoga rejekinya lancar ya Pak. Dan tentu saja barokah karena secara tidak langsung, rejeki yang Bapak dapat, sebagian Bapak berikan kembali kepada penumpang-penumpang bapak berikutnya," pungkas Azizah dalam ceritanya.

Driver ojek ini selalu beri bingkisan tulisan doa ke penumpang, salut!

Saat dikonfirmasi, ayah tiga anak ini menuturkan bahwa hal tersebut murni keinginan hatinya, tanpa ada pihak yang menyuruh atau menyarankan.

"Saya sudah tidak muda lagi, jadi saya ingin berbuat kebaikan kepada orang lain. Karena nggak tahu kenapa saya rasanya sangat bahagia saat bisa berbuat baik," kata Maman ketika bercerita kepada brilio.net, Rabu (3/2).

Maman juga menceritakan, bahwa keinginan hatinya untuk berbagi tersebut bermula sejak 2 bulan lalu. Maman mengaku terinspirasi dengan kebiasaan orang-orang saat kondangan, yang menghargai kedatangan tamunya dengan jamuan dan souvenir tertentu sebagai bentuk penghormatan.

"Kata Mario Teguh, jika anda ingin tertangkap seseorang dalam keadaan baik maka selalu lakukanlah kebaikan. Namun jika sebaliknya, lakukanlah saja perbuatan jahat," ujar Maman menirukan ucapan Mario Teguh.

Pria kelahiran 1968 ini mengaku, keinginannya untuk memperlakukan penumpangnya dengan baik, murni dari panggilan hatinya. Tidak hanya karena semata ia ingin mencari mata pencaharian, tapi Maman mengaku dirinya sudah tidak muda lagi dan ingin memiliki bekal kebaikan untuk kehidupannya kelak.

Salut untuk bapak satu ini. Sehat-sehat selalu Pak Maman!