Brilio.net - Belakangan beredar foto lawas yang memperlihatkan Jenderal Idham Azis dan Jenderal (Purn) Tito Karnavian. Foto inipun langsung jadi sorotan. Siapa sangka, keduanya yang pernah berfoto bersama di usia muda ternyata ditakdirkan untuk menjadi seorang Kapolri.
Dilansir dari akun instagram @tmcpolrestabandung, akun tersebut mengunggah foto Idham Azis dan Tito Karnavian saat masih muda. Mereka tampak kompak bergaya kasual.
"Luar Biasa... Jenderal yang humanis dan sederhana. Pada saat itu kita tidak tau bawa beliau yang bersahaja ini dua duanya menjadi Kapolri. Nasib Peran kita tidak tau, berbaiklah dengan sesama," dikutip dari @tmcpolrestabandung.
foto: Instagram/@tmcpolrestabandung
Kerjasama Idham Azis dan Tito Karnavian telah terjalin sejak lama. Pada bulan Desember 2001, Idham pernah menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Tim Kobra tersebut dipimpin oleh Tito Karnavian. Pada saat itu, Idham Azis bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.
Kerjasama Idham dan Tito pun berlanjut pada tahun 2005. Idham ikut menumpas otak bom Bali Dr Azhari di Batu, Jawa Timur.
Idham bekerjasama dengan Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golos, Rycko Amelza Dahniel dan lainnya. Mereka pun kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto.
Setelah berhasil melumpuhkan Dr Azhari pada tahun 2005. Idham lantas mendampingi Tito untuk menuntaskan kasus di Poso, Sulawesi Tengah. Tito meminta Idham untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis Kristen di Poso. Mereka kompak untuk menuntaskan kasus mutilasi tersebut.
foto: liputan6.com
Jenderal Idham Azis dan Jenderal (Purn) Tito Karnavian sama-sama mendapat kenaikan pangkat luar biasa. Pada 9 November 2005, Tito memimpin Densus 88 dan berhasil melumpuhkan teroris Dr Azhari di Batu, Jawa timur.
Berkat keberhasilannya tersebut, pangkatnya dinaikkan dan dirinya mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, Saiful Maltha, Rycko Amelza Dahniel dan lainnya.
foto: liputan6.com/Johan Tallo
Pada 31 Oktober 2019 lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Jenderal Idham Azis menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Idham menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Puan didampingi oleh Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin, Wakil Ketua Rachmat Gobel, Wakil Ketua Sufmi Dasco dan Wakil Ketua Muhaimin Iskandar.