Brilio.net - Menolong orang lain tak harus menunggu waktu. Dengan keadaan apapun kamu bisa berguna untuk sesama makhluk hidup lainnya. Seperti aksi yang dilakukan oleh seorang gelandangan asal Thailand bernama Loong Dum. Tak memiliki tempat tinggal yang tetap, ia pun sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggelandang. Meski seorang tuna wisma, ia pun ingin membantu dan berguna bagi yang lainnya.

Bertempat di Stasiun Mo Chit BTS, Thailand, Loong Dum tampak menjual beberapa kantong jeruk nipis. Hal tersebut terlihat dari papan yang ia bawa saat menggelandang. Penampilannya yang kucel dan papan yang ia bawa mampu menarik perhatian orang yang berlalu lalang di stasiun. Papan bertuliskan "20 baht per kantong" ini menjadi viral lantaran unggahan seorang netizen di media sosial.

 Loong Dum  2017 brilio.net

foto: dailynews

Sosok gelandangan ini menjadi viral lantaran aksinya menjual jeruk nipis. Diketahui, banyak orang salut dengan aksi tuna wisma Loong Dum. Pasalnya, ia menjual jeruk nipis tersebut dengan alasan ingin membeli dan memberi makanan bagi anak kucing. Hal tersebut mengajarkan kita untuk tidak menilai orang dari luarnya saja. Meski terlihat kucel, Loong Dum merupakan pribadi yang pecinta dan penyayang binatang.

Dikutip brilio.net dari Dailynews pada Senin (5/6). Setiap hari, Loong Dum membeli jeruk nipis kemudian menjualnya kembali dengan harga 20 baht atau setara dengan Rp 7 ribuan per kantong. Mengetahui aksinya, banyak orang yang dengan sukarela memberikan jeruk nipis kepada Loong. Mereka membantu memberikan jeruk untuk dijualnya kembali. Dengan segala keterbatasannya, Loong Dum mampu membuktikan bahwa menolong sesama tak harus menunggu waktu. Menolong orang tak perlu menunggu memiliki uang yang banyak. Hanya butuh kemauan dan aksi nyata untuk membantu.