Brilio.net - Saat ini, rasanya sulit menemukan seorang muslim terpilih menjadi pejabat di Amerika Serikat. Ya, negara adidaya itu memang mayoritas penduduknya memeluk Protestan sehingga sangat jarang menemukan pejabat Muslim terutama wanita. Apalagi masih banyak orang Amerika yang masih merasa pobia kepada masyarakat muslim akibat tragedi 11 September silam.
Namun baru-baru ini ternyata seorang wanita muslim keturunan Somalia ikut mengubah dunia. Wanita bernama Ilhan Omar ini dulunya adalah seorang pengungsi, namun kini ia menjadi wanita muslim pertama yang menjadi legislator di Amerika Serikat. Bahkan wajah Ilhan pun muncul di cover majalah TIME sebagai bagian dari daftar wanita pertama yang ikut mengubah dunia. Ilhan sendiri menjadi legislator mewakili negara bagian Minnesota dari partai Democratic-Farmer-Labor. Selain itu, Ilhan juga merupakan Direktur Kebijakan dan Inisiatif dari Women Organizing Womn Network.
Wanita kelahiran 1982 ini lahir di Mogadishu dan besar di Baydhabo, Somalia. Bungsu dari 7 bersaudara ini menghabiskan empat tahun di kamp pengungsian di Kenya. Di tahun 1995, ia dan keluarganya pun memutuskan bermigrasi ke Amerika Serikat.
Mendapatkan pendidikan yang layak hingga akhirnya bisa berkuliah di jurusan Ilmu Politik dan Internasional membuatnya semakin percaya diri untuk terjun di dunia politik. Ilhan memulai karier profesionalnya sebagai seorang Community Nutrition Educator bersama dengan University of Minnesota.
Mencoba peruntungan dengan terjun menjadi tim sukses kampanye Andrew Johnson hingga sempat mengalami penyerangan selama berkecimpung di dunia politik tak membuat ilhan menyerah. Hingga September 2015, ia menjadi Direktur Kebijakan & Inisiatif di salah satu asosiasi untuk mendukung perempuan dari Afrika untuk mengambil peran kepemimpinan sipil dan politik.
Di tahun 2016, Ilhan mengajukan dirinya sebagai kandidat legislatif untuk Dewan Perwakilan Minnesota. Perjalanannya menjadi seorang legislator pun ternyata tak mulus, Ilhan banyak mengalami hambatan. Namun pada November 2016, Ilhan akhirnya memenangkan pemilihan dan menjadi legislator Somalia-Amerika serta beragama Islam pertama di Amerika Serikat. Wanita ini secara resmi memulai jabatannya di Gedung Parlemen Minnesota pada tanggal 3 Januari 2017 lalu.
Recommended By Editor
- Ada meme Iriana Jokowi yang ngawur, respons Kaesang & Gibran ini adem
- Egy Maulana ternyata dipantau Indra Sjafri sejak kecil, ini buktinya
- Tere Liye ingin karyanya tak lagi dijual di toko buku, ini alasannya
- Diberitakan meninggal, begini kabar 'Kakek Sugiono' sesungguhnya
- Pria ini pecahkan rekor dunia bawa 29 gelas jumbo, beratnya tak diduga