Brilio.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan berbagai persiapan jelang pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang. Selain memastikan kesiapan logistik Pemilu 2019, KPU juga menggelar sejumlah agenda menuju pemilihan. Salah satu yang paling dinantikan oleh publik adalah rangkaian debat calon presiden dan wakil presiden.
Debat capres dan cawapres ini menjadi salah satu ajang penting untuk mengetahui program dan visi misi dari kedua belah pihak. Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali dengan tema yang berbeda-beda. Debat perdana calon presiden dan wakil presiden 2019 akan diselenggarakan pada besok Kamis (17/1) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, baik di kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi. Dalam debat capres yang pertama ini, kedua pasangan akan adu gagasan soal hukum dan hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan pemberantasan terorisme.
Menghadapi debat perdana capres dan cawapres, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf telah melakukan berbagai persiapan khusus untuk pasangan nomor urut 01. Mulai dari mempersiapkan materi, menggelar simulasi debat capres yang diikuti Jokowi dan Ma'ruf Amin, hingga membentuk tim khusus debat.
Sementara itu, tim debat yang dibentuk oleh TKN Jokowi tidak mendaulat tokoh khusus untuk menjadi mentor debat layaknya Susilo Bambang Yudhoyono di kubu Prabowo-Sandi. Kendati demikian, TKN menyiapkan pakar di bidang komunikasi politik dan lainnya untuk memoles Jokowi dan Ma'ruf.
"Secara umum pakar-pakar yang diperlukan baik konten dan tampilan komunikasi politik, marketing gimmick kita hadirkan untuk memoles itu," ungkap Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, M Romahurmuziy.
Tim debat Jokowi-Ma'ruf yang ditunjuk untuk persiapan debat beranggotakan sedikitnya 22 orang. Dari 22 orang tersebut, 11 orang anggota tim diungkap TKN kepada publik. Tiga dari 22 orang di antaranya adalah mantan wartawan.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (16/1), berikut profil tim debat yang mempersiapkan materi Jokowi dan Ma'ruf Amin.
1. Tina Talisa
foto: Instagram/@tina_talisa
Tina Talisa ditunjuk untuk membantu persiapan debat capres bagi kubu Jokowi-Ma'ruf. Wanita kelahiran Bandung, 24 Desember 1979 ini merupakan mantan presenter berita yang sudah lama malang melintang di layar kaca.
Terhitung sejak tahun 2007, Tina aktif sebagai pembawa acara. Dirinya juga punya segudang pengalaman bekerja untuk berbagai media di Tanah Air. Dengan berbagai pengalaman di media, Tina akhirnya dipercaya untuk membantu persiapan debat Jokowi-Ma'ruf.
2. Putra Nababan
foto: Instagram/@putranababan74
Mantan presenter berita Putra Nababan juga ditunjuk sebagai anggota tim debat Jokowi-Ma'ruf. Politisi PDIP ini dikenal sejak membawakan berita di salah satu televisi swasta. Selanjutnya, Putra Nababan sempat menjadi pemimpin redaksi salah satu stasiun televisi.
Kemampuan jurnalistik pria 44 tahun ini tak perlu diragukan lagi. Dirinya pernah bekerja di berbagai media massa sebagai investigator, reporter, presenter, hingga pemimpin redaksi. Dengan pengalamannya di bidang media, Putra Nababan menjadi salah satu yang dipercaya untuk menjadi anggota tim debat capres nomor urut 01.
3. Meutya Hafid
foto: Instagram/@meutya_hafid
Politisi Partai Golkar Meutya Hafid merupakan presenter berita yang aktif sejak tahun awal tahun 2000. Politisi yang juga mantan anggota DPR ini memiliki segudang pengalaman dalam bidang jurnalistik. Dirinya pernah menyabet penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill dari pemerintah Australia pada tahun 2007. Meutya juga meraih penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media.
4. Arya Sinulingga
foto: Instagram/@arya.m.sinulingga
Arya Sinulingga merupakan politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Dirinya merupakan sosok yang tidak asing di dunia media. Arya pernah menjabat sebagai Direktur Pemberitaan di Media Nusantara Citra (MNC Group) dan komisaris MD Entertainment. Sebelumnya, Arya juga pernah tercatat sebagai Sekretaris Perusahaan MNC Group dan Pemimpin Redaksi RCTI. Pengalaman dirinya dalam dunia media membuatnya dipercaya sebagai salah satu anggota tim debat Jokowi-Ma'ruf.
5. Fiki Satari
foto: Instagram/@fikisatari
Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Fiki Satari, merupakan sosok muda yang mewakili generasi milenial. Fiki Satari sebelumnya dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses merintis bisnis distro. Fiki Satari tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bergabung dikoalisi Jokowi. Dirinya ditunjuk sebagai anggota TKN dan menjadi direktur konten. Sebagai direktur konten, Fiki dipercaya untuk menggodok konten-konten seperti visi, misi, debat, kreatif.
6. Aria Bima
foto: merdeka.com
Aria Bima merupakan salah satu politisi senior yang masuk dalam tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf. Politisi PDIP ini juga ditunjuk sebagai Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Dengan berbagai pengalamannya di bidang politik, Aria Bima menjadi salah satu anggota tim debat yang mempersiapkan materi debat Jokowi-Ma'ruf.
7. Rizal Mallarangeng
foto: merdeka.com
Rizal Mallarangeng juga menjadi salah satu tim yang mempersiapkan debat Jokowi-Ma'ruf. Politisi Partai Golkar ini memiliki latar belakang pendidikan ilmu komunikasi dan ilmu politik. Dirinya merupakan alumni Universitas Gadjah Mada dan Ohio State University, Amerika Serikat. Rizal juga pernah menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.
8. Abdul Kadir Karding
foto: merdeka.com
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini punya pengalaman duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dirinya pernah ditugaskan di Komisi IV yang mengawasi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional. Pengalamannya dalam bidang politik membuatnya dipercaya sebagai salah satu anggota tim debat Jokowi-Ma'ruf.
9. Lukman Edy
foto: Facebook/M Lukman Edy
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy juga menjadi salah satu tim debat yang memeperiapkan Jokowi-Ma'ruf. Dirinya dikenal sebagai seorang kontraktor sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik. Lukman Edy juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Percepatan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan Syaifullah Yusuf pada Reshuffle Ke-2 tanggal 9 Mei 2007.
10. Usman Kansong
foto: Twitter/@usmankansong
Tim Debat Jokowi-Ma'ruf juga diisi oleh Usman Kansong, yang juga menjabat sebagai Direktur Komunikasi Politik TKN. Usman Kansong memiliki berbagai pengalaman di bidang media. Dirinya pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi Media Indonesia. Dengan pengalamannya di media dan bidang komunikasi, Usman pun menjadi salah satu anggota tim yang menyiapkan debat Jokowi-Ma'ruf.
11. Ipang Wahid
foto: merdeka.com
Irfan Wahid atau yang biasa dipanggil dengan Ipang Wahid merupakan putera dari KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) yang merupakan adik Gus Dur sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng. Barisan Gus Sholah ini telah menentukan suara untuk memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 mendatang. Oleh karena itu, Ipang Wahid dipercaya menjadi anggota tim debat. Sebelumnya, Ipang Wahid juga pernah didaulat menjadi konsultan politik PDIP di pemilu legislatif 2014.
Recommended By Editor
- 9 Potret terbaru Ira Koesno, moderator debat capres 2019
- PDIP: Pidato Prabowo menyerang & menihilkan prestasi Indonesia
- 12 Foto Imam Priyono, eks Abang Jakarta jadi moderator debat pilpres
- Debat calon presiden dikawal 2.000 polisi plus TNI
- 5 Pro-kontra pelaksanaan debat pilpres, moderator hingga panelis
- 8 Meme lucu kisi-kisi debat capres ini bikin politik jadi asyik