"Ayah sudah meninggal dari kami kecil, hanya tinggal ibu membesarkan kami, sehingga kami bisa lulus dari SMA TN (Taruna Negara) lalu bisa berangkat ke NDA Jepang," ujar Arifin seperti dikutip brilio.net dari YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (21/10).
foto: YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa
Meski begitu, Arifin pun turut membantu sang ibu untuk meringankan beban ekonomi keluarganya. Diakui dirinya pernah bekerja menjadi sopir. Hal itu ia jalani saat masih duduk di bangku sekolah.
"Pernah kami membantu beban keluarga yaitu pada saat ayah meninggal kami setelah pulang sekolah pernah membantu menjadi sopir karena ibu juga memiliki tanggung jawab 3 orang anak," tuturnya.
Meski berasal dari keluarga biasa, hal itu tidak menjadi penghalang bagi Arifin untuk menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri. Arifin menempuh pendidikan di Bojonegoro sampai SMP. Ia lalu pindah ke Magelang untuk bisa masuk ke SMA Taruna Nusantara.
Dirinya pun mengaku tertarik mendaftar di National Defence Academy saat mendapat informasi dari alumni SMA Taruna. Hingga akhirnya ia berhasil masuk dan menjalani pendidikan di Jepang selama 5 tahun.
foto: YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa
Setelah lulus dari NDA, Arifin mengikuti pendidikan Perwira karier di Magelang. Dirinya pun berhasil lulus di tahun 2016 dengan mendapatkan predikat lulusan terbaik.
Kebahagiaan dan rasa bangga pun menyeruak di wajah Arifin saat menceritakan kisah inspiratifnya tersebut. Saat ini Lettu CPL Arifin bertugas di PUSPALAD sebagai instruktur dan asistensi teknik persenjataan, termasuk ATGM.
Recommended By Editor
- Perjuangan pemuda Papua menjadi casis TNI, bekal nasi putih tanpa lauk
- Heboh oknum polisi jilat kue untuk HUT TNI sambil cengengesan
- Gaya 13 seleb pria pakai seragam TNI, Deddy Corbuzier tampil gagah
- Nama anggota TNI ini mirip Ferdy Sambo, pertanyaan senior tak terduga
- Anggota TNI pangkat Brigjen tembak kucing, alasannya jaga kebersihan