Johan Budi, dari juru bicara Kuningan ke Medan Merdeka

Brilio.net - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Johan Budi Sapto Prabowo sebagai Staf Khusus Presiden bidang komunikasi. Tugasnya kini adalah sebagai juru bicara sang presiden. Keputusan ini ditetapkan Jokowi pada Selasa (12/1), kemarin.

Johan Budi merupakan mantan pelaksana tugas (PLT) Pimpinan KPK. Sebelumnya Johan Budi dikenal sebagai juru bicara KPK selama 10 tahun. "Saya tahu Pak Johan Budi sudah sangat berpengalaman dan nanti akan membantu saya dalam mengkomunikasikan program pemerintah kepada masyarakat," kata Jokowi kepada awak media, Selasa (12/1). (BACA JUGA: Celotehan kocak putra bungsu Jokowi ini bikin geger)

Namun selain fakta di atas, kira-kira fakta menarik apalagi ya yang ada pada diri Johan Budi? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/1), 5 Hal yang harus kamu tahu dari Johan Budi, jubir baru sang presiden. Cekidot guys!

1. Pernah menjadi seorang wartawan

foto: merdeka.com

Lika liku kehidupan Johan Budi bisa dibilang tidaklah mudah. Sebelum berkarir di KPK selama 10 tahun lebih, Johan Budi sempat menjadi seorang jurnalis. Profesi ini ia mulai pada tahun 1995. Di era awal reformasi itu, ia sudah menjadi wartawan di Forum Keadilan. Karena sudah menjadi wartawan, partisipasinya dalam reformasi tentunya tidak dalam wujud demonstrasi, tetapi pada pemberitaan.

Selepas menjadi wartawan di Forum Keadilan, ia melanjutkan karir jurnalistiknya di Tempo pada tahun 2000. Karir Johan sebagai jurnalis bisa dibilang cukup moncer. Dia sempat dipercaya sebagai Kepala Biro Jakarta di Majalah Tempo. Kemudian berlanjut menjadi redaktur desk nasional.

2. Masih punya cicilan hutang mobil dan rumah
Dikenal sebagai orang yang santai dan tenang, Johan Budi tak sungkan untuk menceritakan kehidupan pribadinya. Mantan (PLT) Pimpinan KPK mengaku ada beberapa cicilan yang belum lunas. Yaitu cicilan mobil dan rumah. Ayah dua anak itu mengakui, selama ini dia tidak punya penghasilan lain selain dari KPK. Semoga setelah menjadi juru bicara kepresidenan, cicilan mobil dan rumah bisa segera terlunasi ya pak!

3. Pernah hobi balapan liar semasa muda

foto: youtube.com fokusmedan.com

Sebagai lelaki tulen, masa muda Johan Budi juga diwarnai kenakalan layaknya anak muda lainnya. Ketika di masa puber itu, ia mengaku sempat kecanduan dengan sepeda motor. Perkenalannya dengan kuda besi adalah ketika duduk di bangku SMP. Motor pertama yang dikendarainya adalah motor merk Yamaha 70. Setelah itu ia berganti motor menjadi Suzuki GP 100.

Lewat motor barunya inilah Johan mulai mengenal dunia balap liar. Suzuki GP 100 pemberian ayahnya semasa SMA itu menjadi tunggangan andalannya ketika balapan. Jalanan di seputaran Mojokerto dan Surabaya menjadi tempat ia dan teman-temannya memacu kuda besi. Tak jarang, taruhan pun digelar untuk menambah semangat balapan. Wah, ternyata pernah nakal juga ya Pak Johan ini.

4. Sempat merasa menjadi ayah yang gagal

Johan Budi telah lebih dari 10 Tahun bekerja bersama KPK. Selama itu, waktunya tersita untuk berjuang memberantas korupsi. Pilihan pekerjaannya itu membuat ia kehilangan banyak waktu bersama keluarga terutama anak-anaknya. Saking jarangnya bertemu dengan sang anak, ia bahkan sempat dicap sebagai ayah yang tidak baik oleh anak bungsunya. Tak jarang dia mendapat protes dari anaknya, karena lebih sering melihat ayahnya di layar kaca.

Selama bertugas di KPK, Johan memang memberikan hampir seluruh waktunya kepada pekerjaan. Permintaan sederhana anaknya yang mengajak jalan-jalan pun tidak sempat ia kabulkan saking sibuknya. Saat itu ia sempat merasa menjadi ayah yang gagal. Tapi setelah mengundurkan diri dari KPK, ia akhirnya punya banyak waktu untuk anak-anaknya.

Setiap harinya, Johan rela mengantar jemput anaknya sekolah. Kesempatan 'menebus dosa' ini tidak ia sia-siakan selepas pensiun dari KPK. Namun kini, Johan resmi menjadi jubir. Apakah momen ini tetap ia dapatkan? Kita lihat saja ya guys.

5. Hobi ngopi dari gelas kesayangan pemberian sang ibunda

Sebagai pekerja keras, Johan Budi juga hobi minum kopi hitam pahit. Minuman ini selalu menemaninya dikala sedang bekerja. Uniknya lagi, ketika masih menjabat di KPK, ia selalu minum kopi dari cangkir gelas bening yang terbuat dari kaca dengan tutup berwarna hijau. Gelasnya seperti gelas biasa yang banyak beredar di pasaran. Tapi bagi Johan itu adalah gelas yang sangat spesial. Pasalnya, gelas itu merupakan pemberian sang ibunda ketika ia pulang kampung.

Ketika pria 48 tahun itu mengundurkan diri dari KPK, benda yang tidak boleh terlupa untuk dibawa pulang adalah gelas kaca dan tutup hijau pemberian ibunya itu. Kini Johan Budi resmi menjadi jubir sang presiden. Kira-kira gelas kesayangannya itu dibawa ke istana juga nggak yah guys?