Brilio.net - Kei Komuro tiba di Jepang pada Senin (27/9), usai tiga tahun terakhir tinggal di Amerika Serikat untuk mengambil gelar Juris Doctor (gelar pascasarjana tertinggi di bidang hukum) dari Sekolah Hukum Universitas Fordham di New York. Kepulangan Kei Komuro ini tidak lain untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Putri Mako, putri tertua dari Putra Mahkota Fumihito.

Dilansir brilio.net dari Kyodo News, Selasa (28/9), Kei Komuro disambut oleh 170 awak media yang sudah menunggunya di bandara. Kei Komuro tampak memakai jas hitam dan dikelilingi oleh sejumlah pengawal. Ia beberapa kali membungkukkan badan sambil melewati banyak orang. Ia meninggalkan Bandara Narita menumpangi mobil van hitam.

Foto-foto Kei Komuro juga sempat tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @roburaibu.

<img style=

foto: Twitter/@roburaibu

Dalam foto tersebut, Kei Komuro tampil dengan rambut panjang. Penampilan tunangan Putri Mako ini rupanya menuai kritikan dari warga Jepang. Sebab gaya rambut panjang Kei Komuro ini disebut tidak rapi dan akan membuatnya terlihat tidak pantas bersanding dengan seorang putri dari Kekaisaran Jepang.

Meski hubungannya kerap menjadi perbincangan, namun pasangan Kei Komuro dan Putri Mako telah mantap dengan keputusannya untuk menikah. Mereka telah mendaftarkan pernikahannya pada Oktober mendatang dan siap menjalani hidup baru di AS.

Putri Mako diketahui telah merelakan status kebangsawanannya dan menolak hadiah pernikahan dari Rumah Tangga Kekaisaran sebesar 150 juta yen atau setara dengan Rp 19,3 miliar. Sementara itu, Kei Komuro dikabarkan akan bekerja di salah satu firma hukum di AS. Lebih lanjut, keduanya akan menggelar konferensi pers setelah Komuro menjalani karantina selama 2 minggu.