Brilio.net - Tidak semua orang terlahir dengan fisik yang sempurna. Kekurangan fisik seringkali membuat sebagian kaum difabel merasa minder. Selain itu, diskriminasi terhadap kaum difabel masih kerap terjadi, misalnya dalam dunia pekerjaan. Meski begitu, pada akhirnya kaum difabel mampu bangkit.
Memiliki semangat kuat untuk terus melanjutkan hidup adalah hal yang patut diapresiasi untuk kaum difabel. Ini menjadi hal yang mengagumkan ketika kaum difabel tersebut mampu membantu sesama manusia. Seorang lelaki bernama Ahmad Junaedi baru-baru ini viral lantaran konsisten melakukan hal baik membantu sesama.
Ia adalah lelaki difabel yang tak kenal lelah dalam mengatur lalu lintas di Kota Tangerang. Di tengah keterbatasannya, ia masih melakukan hal terpuji tanpa pamrih selama 25 tahun. Masyarakat Tangerang pasti tidak asing dengan sosoknya. Ahmad Junaedi menjadi salah satu inspirasi bagi banyak orang.
Seperti apa saja ya potret perjuangannya dalam membantu masyarakat sekaligus mengatur lalu lintas? Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @polisi_indonesia, Sabtu (27/6).
1. Ahmad Junaedi adalah lelaki difabel yang mengatur lalu lintas Kota di Tangerang.
2. Berbekal motor yang dimodifikasi, Junaedi yang kerap disapa Dedi ini melakukan rutinitasnya.
3. Lelaki berumur 45 tahun ini melakukan pekerjaan yang justru banyak mengandung risiko terhadap nyawanya sendiri.
4. Pengguna Jalan HOS Cokroaminoto, Larangan Indah, Kota Tangerang tentunya tidak asing dengan sosoknya.
5. Atas kesetiaan dan dedikasinya tersebut, ia diberi penghargaan dari Kapolda Metro Jaya.
6. Ia diberikan apresiasi dalam bentuk perlengkapan pengatur lalu lintas dan kursi roda.
7. Sang ibunda mengaku tidak menyangka bahwa putranya akan menjadi sosok yang gigih meski memiliki keterbatasan fisik.
8. Ahmad Junaedi melakukan hal tersebut selama 25 tahun tanpa gaji.
Recommended By Editor
- Cerita polisi patungan Rp 550 ribu bantu driver ojek online kena tipu
- Kisah Bripka Jerry, makamkan jenazah korban corona yang terlantar
- Momen haru difabel lansia mendadak diberi bule kursi roda di Bali
- Perjuangan pengantar makanan difabel naik motor ini bikin salut
- Ini alasan mengapa pengatur jalan tak resmi disebut 'Pak Ogah'
- Kisah Rahmat Hidayat, difabel jago gambar bak desainer dunia