Kisah di balik julukan legendaris Dalang Ki Manteb Soedharsono

Brilio.net - Ki Manteb Soedharsono baru saja berpulang pada Jumat (2/7) di usia 72 tahun di rumahnya, Karanganyar, Jawa Tengah. Ki Manteb merupakan dalang kenamaan Indonesia yang dikenal banyak orang melalui slogan pancen oye khas miliknya. Selain itu, ia juga disebut sebagai salah satu pelopor yang mengolaborasikan dunia dalang dengan dunia musik modern.

Ki Manteb lahir pada 1948 di Dusun Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia memulai kariernya sebagai seorang dalang sejak SD dan mulai banyak belajar kepada dalang senior seperti Ki Narto Sabdo pada tahun 1972, dan kepada Ki Sudarman Gondodarsono yang ahli sabet, pada tahun 1974.

Prestasi Ki Manteb mulai terlihat saat ia menjadi juara Pakeliran Padat se-Surakarta. Prestasi tersebut membuat namanya dikenal. Namanya semakin diperhitungkan di tingkat nasional setelah menggelar pertunjukan Banjaran Bima setahun penuh pada 1987 di Jakarta. Selain itu, pada 4-5 September 2004, ia pernah memecahkan rekor mendalang 24 jam tanpa henti dengan lakon Baratayudha yang berlangsung di RRI Semarang.

Dalang kenamaan ini dalam kariernya memiliki banyak julukan. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (2/7) berikut ulasannya.

1. Dalang Setan.

foto: Instagram/@ki_manteb_soedharsono_official

Sebutan dalang setan yang disematkan kepada Ki Manteb Soedharsono disebabkan kelihaiannya memainkan wayang. Julukan tersebut merupakan pemberian tokoh sesepuh pewayangan dan mantan Menteri Penerangan RI, Boedihardjo pada 1987.

Selain itu, julukan tersebut merupakan salah satu tanda bagaimana Ki Manteb menggeser tren catur wayang digantikan dengan sabet wayang yang dapat dimainkannya dengan begitu cepat dan berputar-putar seperti kesetanan.

2. Asal nama Ki Manteb Soedharsono.

foto: Instagram/@adiptahyuga93_official

Nama Ki Manteb Soedharsono merupakan kombinasi dari dua nama dua peristiwa. Awalnya, orang tuanya ingin memberikan nama Soedharsono. Namun, saat usia kehamilan bertambah, ibunya yang bernama Soedarti, ngidam berat dengan rokok siong manteb, rokok yang terbuat dari campuran tembakau, klembak, dan kemenyan.

Oleh karena itu, rokok tersebut menjadi nama depannya, sementara nama terakhirnya merupakan nama yang sudah dipersiapkan oleh kedua orang tuanya.

3. Dalang dengan slogan pancen oye.

foto: Instagram/@pandu.wicaksono05

Ki Manteb dikenal sebagai pemilik slogan khas pancen oye. Slogan tersebut dikenal publik saat Ki Manteb menjadi bintang iklan produk obat sakit kepala.

Produk obat ini memilih Ki Manteb bukan tanpa alasan. Sebab, setiap pertunjukan wayang yang didalangi oleh Ki Manteb selalu ramai mencapai ribuan penonton. Berkat iklan tersebut, penjualan obatnya meningkat 400 persen lebih pesat. Kerja sama tersebut berlangsung dari tahun 1990 sampai ia wafat hari ini.

Reporter: Suhairi Ahmad