Brilio.net - Kisah Michael Robert Marampe, seorang dokter muda Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada hari Sabtu (25/4) ternyata menyimpan cerita pilu di baliknya. Ya, Michael yang harus menelan nyawa karena bertempur melawan virus corona tersebut ternyata sedang dalam persiapan proses pernikahannya.
Seminggu sebelum akhirnya kalah melawan virus ini, Michael mengunggah video pendek di akun Instagramnya, di @mikemarampe, yang menginformasikan kepada para followers-nya bahawa dia adalah "salah satu korban Covid-19".
Michael senantiasa mengingatkan kepada rekan para pejuang garda terdepan untuk selalu mengutamakan keselamatan mereka di tempat kerja dengan memakai alat pelindung diri yang tepat.
Michael yang saat itu tengah mendapat rawatan intensif di rumah sakit Persahabatan di Jakarta Timur, lewat videonya meminta para pekerja untuk terus bersemangat ketika pertempuran.
"Bagi saya, menjadi dokter adalah sesuatu yang bisa dibanggakan karena memungkinkan saya untuk melayani pasien dan membantu banyak orang. Tidak ada penyesalan," kata Michael.
Di hari yang sama, Michael juga mengunggah foto dirinya bersama tunangannya dan "malaikat pelindung" yang telah mendukungnya selama delapan tahun terakhir.
"Terima kasih kepada tunanganku, Tri Novia Septiani. Kamu adalah hadiah terindah dalam hidupku. Aku selalu mencintaimu," ujar Michael.
Unggahan Michael tersebut ternyata menjadi unggahan terakhir baginya.
Sementara itu, tunangan Michael, Tri Novia Septiani membuat postingan Instagram untuk tunangannya tersebut pada hari Minggu, yang mengungkapkan betapa bangganya dirinya terhadap Michael.
Michael pernah berjanji untuk menyelesaikan lagu mereka yang awalnya akan dinyanyikan untuk pernikahan mereka nanti, yang rencana awalnya akan dilaksanakan pada 11 April seandainya itu tidak ditunda karena wabah corona.
"Aku sangat mencintaimu [...] dan aku tahu kamu juga mencintaiku. Sampai jumpa lagi, sayangku," kata Tri Novia Septiani. Postingan wanita terseput pun banjir warganet yang turut mengucapkan belasungkawa.
Michael adalah salah satu dari setidaknya 40 pekerja medis (24 dokter dan 16 perawat) yang meninggal karena Covid-19 sejak Indonesia mengumumkan dua kasus pertama yang dikonfirmasi pada 2 Maret, menurut Asosiasi Medis Indonesia (IDI) dan Asosiasi Perawat Indonesia (PPNI).
Recommended By Editor
- Viral kisah ibu peluk dan cium anak kecilnya yang positif corona
- 5 Momen petugas medis salatkan jenazah corona tanpa keluarga
- Sedang hamil, dokter ini tetap berjuang rawat pasien corona
- Curhatan petugas medis saat kenakan kostum lengkap ini bikin haru
- 10 Ilustrasi perjuangan paramedis tangani corona ini bikin salut