Brilio.net - BJ Habibie Presiden ketiga Republik Indonesia, bukan hanya dikenang sebagai sosok jenius di dunia teknologi dan politik, tetapi juga sebagai simbol cinta sejati. Kisah cintanya yang melegenda dengan Ainun banyak dijadikan panutan hingga kini. Masih teringat jelas, kehilangan mendalam yang dirasakan Habibie ketika sang kekasih hati pergi selama-lamanya pada 2010 lalu.
Meski Ainun telah tiada, Habibie memiliki banyak cara untuk merasakan kehadiran sang istri di dekatnya. Salah satunya lewat syal putih yang sering ia kenakan sebelum meninggal. Ternyata, syal tersebut bukan hanya sekadar aksesori. Syal tersebut tersimpan kisah cinta yang mendalam antara Habibie dan Ainun.
Kisah tersebut baru-baru ini dibagikan salah satu putra Habibie dan Ainun, Ilham Habibie lewat unggahannya di akun TikTok @ilham.a.habibie. Ilham Habibie mengungkapkan bahwa syal putih tersebut merupakan salah satu benda kesayangan sang ibunda, Ainun. Ilham Habibie menceritakan ketika memakai syal tersebut Habibie merasa lebih dekat dengan sosok istri yang telah menemaninya selama puluhan tahun.
"Ibu wafat tahun 2010, bapak selalu mengenakan syal putih. Jadi ini adalah syal yang digunakan oleh ibu setiap hari. Jadi bapak selalu pakai syal," ungkap sang anak Ilham Habibie, dikutip brilio.net dari TikTok Ilham Habibie pada Senin (2/12).
foto: TikTok/@ilham.a.habibie
Syal itu menurut penuturan Ilham Habibie, tidak pernah dicuci selama belasan tahun. Hal ini dilakukan karena Habibie ingin menjaga keaslian benda tersebut, termasuk jejak dan kenangan yang ditinggalkan oleh Ainun. Meskipun pergi ke mana pun, Habibie selalu membawa syal itu sebagai bentuk penghormatan dan cara mengenang sang istri.
"Kalau nggak salah nggak pernah dicuci tuh. Jadi selama belasan tahun nggak pernah dicuci karena bapak masih mau ini ada original bekas-bekas ibu masih ada. Di situ, walaupun bapak pergi selalu pakai syal itu untuk mengenang ibu," jelasnya.
foto: TikTok/@ilham.a.habibie
Menurut sang putra, Habibie dikenal sebagai sosok yang rajin dan disiplin. Sejak Ainun wafat hingga akhir hayatnya, Habibie rutin menggelar tahlilan setiap hari selama 14 tahun. Tradisi ini dilakukan secara konsisten sejak kepergian Ainun pada 2010 hingga sebelum Habibie meninggal dunia pada 2019.
"Bapak itu rajin dan disiplin sekali ya, jadi setiap hari dari ibu wafat sampai dengan bapak wafat. Bapak melakukan tahlilan setiap hari, selama 14 tahun. Jadi inilah saya nggak tahun berapa tapi di atas tahun 2010, sebelum tahun 2019," jelasnya.
foto: TikTok/@ilham.a.habibie
Kisah di balik syal putih ini mengajarkan bahwa cinta sejati tidak mengenal batas waktu. Habibie menunjukkan bagaimana kenangan dapat menjadi pengingat indah dari hubungan yang telah terjalin. Syal putih itu bukan hanya sekadar kain, tetapi representasi cinta yang abadi dan penghormatan yang tulus.
foto: TikTok/@ilham.a.habibie
Kisah Habibie dan Ainun, serta makna mendalam di balik syal putih tersebut, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Cinta mereka mengingatkan bahwa hubungan yang dibangun dengan kejujuran, kasih sayang, dan dukungan akan selalu hidup, bahkan setelah kematian memisahkan.
“Cwo tulus itu ada di bapak Habibie," kata akun @agung muharraman.
“Itulah yang namanya cinta mati," timpal akun @Stv. An Fat Fatkh.
“Beruntungnya Ibu Ainun. dicintai dg lelaki yg hebat," tambah akun @Dian Malvinas.
“Masyaalah begitu istimewanya ibu ainun bagi beliau... cinta sejati benar adanya," timpal akun @Wawan Supai Riyadi.
Recommended By Editor
- 5 Resep camilan ala restoran, mudah, murah, dan rasanya juara
- [KUIS] Siapa kamu di kisah cinta Ramayana? Romansa tiga insan yang penuh pengorbanan
- 9 Kisah cinta Dina Mariana & Radian Ratulangi hingga dipisahkan maut, sempat jalani LDR sebelum nikah
- Berawal dari iseng ajak teman nikah endingnya kejadian, kisah wanita ini definisi jodoh dipesan dulu
- Bukti jodoh sejak bayi, pasutri ini ternyata lahir di bulan, tahun, rumah sakit, dan dokter yang sama
- Kisah cinta Presiden Indonesia siapa sih yang cocok sama kamu?
- Kisah cinta Habibie ke Ainun, basuhan air zamzam sebelum meninggal