Brilio.net - Kampanye untuk pemakaian bahan bakar dari sumber terbarukan sudah sering kita dengar. Tapi, sangat jarang kita jumpai aksi nyata dari orang biasa untuk mendukung pemakaian energi terbarukan, sumber energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Padahal, sumber energi ini bisa dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu dari sedikit orang biasa yang punya komitmen tinggi pada energi terbarukan adalah Joni. Pria 43 tahun asal Pontianak ini akrab dengan biogas yang diolah dari kotoran ternak. Dia mengabaikan aroma tidak enak dari kotoran demi mewujudkan sumber energi yang terbarukan dan hemat.
Cara kerja biogas dari kotoran ternak/foto:dbagus.com
Sejauh ini, Joni yang dulunya seorang petani sudah ikut mendirikan lebih dari 30 demonstration plot (demplot) biogas di beberapa desa di Pontianak, Kalimantan Barat. Demplot biogas merupakan unit peraga dan sosialisasi pemanfaatan biogas dari limbah kotoran hewan untuk skala rumah tangga. Bangunan demplot ini bisa berupa bak penampungan kotoran hewan. Kotoran yang ditampung tersebut kemudian mengeluarkan gas yang bisa dimanfaatkan untuk sumber energi. Sedangkan, cairan dari kotoran bisa digunakan untuk pupuk. "Orang bilang kotoran hewan itu bau, ya memang bau, tapi kotoran hewan itu bisa jadi duit, bisa jadi energi asal pandai mengolahnya," katanya.
Dengan mengolah kotoran hewan ia membuat biogas dan kampanye pupuk organik. "Pendekatan saya memang ekonomis. Masyarakat awalnya memang menolak. Tapi setelah dibangun fasilitasnya, pasang selangnya, kemudian bikin teknologi pengurainya, gas pun ada, mereka bisa masak, mereka bisa dapat pupuk padat dan cair untuk tanaman," jelas dia.
Meski tidak pernah mengenyam pendidikan formal, namun ayah tiga anak ini sudah sering menerima beragam penghargaan karena dianggap sebagai pencetus energi terbarukan dan meningkatkan kapasitas petani. "Sekolah saya di alam, guru saya masyarakat," tandasnya.
Joni benar-benar menginspirasi dan #BikinKerenIndonesia. Dia membuktikan bahwa orang biasa pun bisa berbuat luar biasa bagi masyarakat. Jika Joni yang tidak mengenyam pendidikan formal saja bisa sehebat itu, maka kamu yang berpendidikan tentu bisa melakukannya juga. Tidak harus sama seperti Joni, tapi kamu bisa #BikinKerenIndonesia lewat bidang yang kamu minati. Kamu pun bisa mendapatkan hadiah lewat tautan ini.
Recommended By Editor
- Agus Riyanto, 'penyelamat' para pendaki & warga di Gunung Merapi
- Berkat sampah, warga kampung Suryodiningratan kini bisa menabung
- Kisah Sallyana mengembalikan senyum anak-anak penderita kanker
- Demi kesejahteraan petani, Asri tinggalkan hiruk pikuk ibu kota
- Peduli dhuafa, gadis pegawai bengkel ini pelopori komunitas berbagi