Brilio.net - Hidup tanpa memiliki sepasang tangan adalah kehidupan yang harus dijalani oleh Chen Xingyin. Dalam keseharian, laki-laki asal Chongqing ini bekerja sebagai petani. Bukan hanya itu, Chen setiap hari juga merawat ibunya yang renta. Mereka tinggal di sebuah rumah yang berada di desa Tongxin, Chongqing, China.

Laki-laki berusia 48 tahun ini mulanya terlahir seperti bayi pada umumnya. Kendati demikian, saat usianya menginjak tujuh tahun, ia mengalami kecelakaan. Ia pun harus merelakan kedua tangannya diamputasi. Meski kehilangan kedua tangannya, Chen tak patah arang. Ia terus menjalani hidupnya tanpa menyerah.

petani tanpa tangan  2017 shanghaiist foto: shanghaiist.com

Chen telah terbiasa melakukan pekerjaan rumah secara mandiri. Mulai dari memasak, beternak mengiring kambing, bertani, dan merawat sang ibu. Ibu dari Chen, dilansir dari Shanghaiist, Senin (09/01) sejak tahun 2015 tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya. Ibu Chen mengalami penyakit bronkitis sejak usianya menginjak 88 tahun. Kini usia sang ibu telah menginjak 91 tahun.

petani tanpa tangan  2017 shanghaiist foto: shanghaiist.com

Melihat kondisi sang ibu, naluri sang anak tumbuh dalam dirinya. Ia pun terus merawatnya. Setiap hari ia menyiapkan segala perlengkapan sang ibu, termasuk membuatkan makan dan menyuapinya. Chen rutin melakukan aktivitas tersebut. Banyak tetangga yang merasa iba dengan kondisi keluarganya. Beberapa tetangga pun menyarankan Chen untuk mengemis di kota. Namun demikian, Chen menolak. Ia lebih memilih bertani dan menjaga ibunya di desa.

petani tanpa tangan  2017 shanghaiist foto: shanghaiist.com

Setiap hari ia menuju sawah untuk bertani. Ia mengerahkan seluruh bagian badan yang masih ia miliki. Chen sangat memaksimalkan kedua kakinya sebagai pengganti tangan. Bukan hanya itu, ia juga mengerahkan kepala dan mulutnya untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Ia pantang menyerah. Berkat kerja kerasnya, Chen mampu memiliki sebanyak 24 kambing.

Berikut video yang menunjukkan Chen sedang menyuapkan makanan untuk ibu dengan mulutnya. Terlihat raut wajah sang ibu yang tak muda lagi.

Video ini mampu menyedot perhatian netizen dunia. Aksi yang dilakukan Chen ini bukti cinta kasih dan berbakti kepada orangtua. Meski memiliki keterbatasan, ia tetap menyayangi ibunya sepenuh hati.

petani tanpa tangan  2017 shanghaiist foto: shanghaiist.com

Setelah kisah Chen menjadi viral di dunia maya. Banyak pihak, baik pemerintah, maupun lembaga swasta, bahkan perorangan yang ingin membantu Chen. Sosok pantang menyerah dengan kehidupan ini sangat menginspirasi banyak pihak.