Brilio.net - Siapa sih, yang nggak kenal bakmi? Makanan yang satu ini sudah layaknya makanan pokok di Indonesia. Mulai dari gerobak pinggir jalan sampai restoran kelas mewah, kamu nggak bakal sulit cari makanan yang banyak digemari masyarakat ini.
Cuma biasanya kalau kita makan satu mangkuk saja, perut kita sudah terasa kenyang. Tapi ada lho yang orang bisa makan 1.000 mangkuk jenis bakmi. Tentu saja nggak sekali makan, sih. Dia adalah Tirta Lie.
foto: tirta-lie.blogspot.com
Kebiasaan gila ini ia lakukan bermula karena hobinya bersepeda saban hari. Ia bisa lho mengayuh sepeda dari rumahnya di bilangan Gadjah Mada, Jakarta Barat hingga ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kadang ia juga gowes sampai ke Kelapa gading, Jakarta Utara.
Pria yang bekerja di bidang elektronik ini awalnya nggak terlalu memperhatikan dunia kuliner. Namun karena hobi bersepedanya itu, dia mulai tertarik dengan dunia makanan.
foto: tirta-lie.blogspot.com
Setiap hari ia keluar rumah pukul 05.00. Bersepeda hingga pukul 07.00. Nah, kalau habis bersepeda perutnya seringkali lapar. Kalau sudah begitu, ia pun mencari sarapan. Awalnya dia menyantap nasi uduk. Kadang juga ia mencoba bubur ayam.
Kalau nasi uduk kekenyangan, bubur juga begitu. Akhirnya saya pilih bakmi saja, deh, ujarnya kepada brilio.net belum lama ini.
foto: tirta-lie.blogspot.com
Rupanya, dari kebiasaan sarapan yang ia lakukan, dalam sepekan pasti memakan dua atau tiga mangkuk bakmi. Eh, lama-lama ketagihan dan terus mencoba hingga 1.000 mangkuk jenis bakmi berbeda.
Dari situ pun dia mulai menjadi pecinta kuliner sampai akhirnya membuat review bakmi dalam blog pribadinya. Jadilah dia seorang food blogger.
Menariknya, ia selalu menegaskan dalam ulasannya apakah bakmi itu mengandung babi atau tidak. Untuk kelezatannya, dia selalu memberikan tanda bintang pada bakmi yang sudah disantapnya.
foto: tirta-lie.blogspot.com
Nah, kebiasaan inilah yang mengantarkan dia meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori "Pengunjung dan Peresensi Rasa Bakmi Terbanyak" pada April 2016 lalu.
Saya jadi orang gila di Indonesia yang makan bakmi hampir seribu tempat. Itu saya kumpulkan semua. Saya foto. Saya ulas, katanya.
Nggak disangka, blog yang dia buat menjadi terkenal, lho. Malah blognya menjadi semacam kamus untuk bakmi.
Siapa pun mau makan bakmi, keluar semua ada 600 lokasi bakmi dalam kategori besar yang saya masukkan," paparnya.
foto: tirta-lie.blogspot.com
Nah, untuk bakmi yang rasanya kurang enak, tidak akan diulasnya. Awalnya, ia hanya mencicipi bakmi seketemunya saja. Tapi kini justru para pedagang bakmi yang mencarinya.
Ada beberapa aspek untuk bisa mengatakan bakmi itu enak. Yang saya ulas adalah makanan dari segi bakmi tekstur dan kematangannya. Bagaimana dia merebus bakmi itu matang atau tidak, terus bumbu-bumbunya menyatu atau tidak, terakhir dagingnya, jelasnya.
foto: tirta-lie.blogspot.com
Blog miliknya ini sekarang ia kembangkan nggak hanya mengulas bakmi saja, tapi juga the best ramen. Wah, kamu yang suka bakmi, bisa menjadikan ulasan Tirta sebagai referensi, ya. Mantap!
Recommended By Editor
- Wow, ternyata ada restoran ala Bavaria di Puncak, Bogor
- Aplikasi keren ini bantu kamu temukan tempat makan di kota-kota besar
- Nasi 'glow in the dark' ini lagi ngehits di Jepang, yuk coba resepnya
- 9 Masakan ini disajikan dengan menyiksa hewan, duh kejam banget
- Nggak cuma wafel, sirup mapel bisa dikreasikan di 10 menu lezat ini