Brilio.net - Seorang kakek asal Prancis telah mencetak rekor baru di usianya yang senja. Kakek ini bernama Robert Marchand, ia mampu menempuh jarak 22.547 km dalam waktu sejam di usianya yang sudah menginjak 105 tahun.

Sebelum perlombaan dimulai, Robert sempat menyapa para pendukungnya di velodrome Saint-Quentin-en-Yvlines, bagian barat Kota Paris. Ia mengatakan kalau sebenarnya bisa lebih cepat lagi.

mbah robert pesepeda usia 105 tahun  2017 berbagai sumber foto: Philippe Lopez

"Saya tak melihat tanda kalau 10 menit lagi dimulai, kalau melihat saya bisa mempercepat kayuhan," ungkapnya seperti brilio.net kutip dari bbc.com, Jumat (6/1).

mbah robert pesepeda usia 105 tahun  2017 berbagai sumber foto: Philippe Lopez

Ketika sampai di garis finish, Robert turun dari sepeda dan sama sekali tak mengalami kesulitan saat berjalan.

"Saya tak merasa lelah. Kaki saya tak sakit, tetapi lengan saya yang agak nyeri. Saya merasa emosional dan bahkan bertanya pada diri saya kalau ini nyata," kata pria yang lahir 26 November 1911 ini.

"Saya di sini bukan untuk menjadi juara. Saya di sini untuk membuktikan kalau usia 105 tahun juga tetap bisa bersepada," tambahnya.

mbah robert pesepeda usia 105 tahun  2017 berbagai sumber foto: Philippe Lopez

Sekalipun usia mempengaruhi kecepatannya mengayuh pedal sepeda, namun Robert tetap mencetak rekor baru untuk seseorang berusia di atas 100 tahun. Tiga tahun yang lalu, ia mampu menempuh 26.927 km dalam satu jam.

Robert merupakan satu-satunya orang berusia di atas 100 tahun yang pernah mencapai rekor ini. Jika dibandingkan rekor bersepeda satu jam adalah 54.526 km, itupun diraih pemegang medali emas Olimpiade, Bradley Winggins.

mbah robert pesepeda usia 105 tahun  2017 berbagai sumber foto: Philippe Lopez

Robert merupakan pensiunan pemadam kebakaran dan pernah menjadi juara senam dan tinju nasional. Profesinya itulah yang berkontribusi membantu menjaga kesehatan tubuhnya hingga kini . Ditambah lagi ia juga banyak melakukan olahraga.

"Saya rajin berolahraga, mengonsumsi banyak sayuran dan buah, tak terlalu banyak minum kopi," ungkapnya.