Brilio.net - Ajang kontes kecantikan atau beauty peagent memang selalu menjadi sorotan publik, baik di Indonesia maupun di dunia. Belum lama ini, tepatnya pada 17 Desember 2018 di IMPACT Arena, Thailand baru saja disematkan gelar Miss Universe 2018 pada Catriona Gray, wanita asal Filipina.
Meski wakil dari Indonesia belum pernah menyabet gelar Miss Universe, namun tak bisa dipungkiri wanita Indonesia memiliki banyak bakat. Sebut saja Dilla Fadiela, finalis Puteri Indonesia 2018 yang menyandang gelar Puteri Perdamaian (juara 4) yang memiliki segudang bakat.
Berawal dari dunia modeling atas dorongan sang mama, Dilla mulai mengawali kariernya. Bahkan Dilla sudah pernah belajar menjadi model sejak duduk di bangku taman kanak-kanak di Yogyakarta. Namun karena mengikuti sang mama pindah rumah, perempuan kelahiran 24 Juli 1993 itu harus menyudahi kelas peragawatinya. Ia mulai masuk kelas modeling lagi saat ia menginjak kelas 2 SMA di Yogyakarta.
"Aku tuh dulu anaknya pemalu banget. Nggak bisa ngomong, nggak pedean, tomboi. Nah, terus mama ngelihat itu tuh ngerasa termotivasi, 'Kenapa nih, anakku kok berbeda?'. Terus aku diikutin modelling, diikutin les-les yang istilahnya bisa menunjang komunikasiku kayak gitu," ujar Dilla saat ditemui brilio.net belum lama ini di salah satu kafe di Yogyakarta.
foto: brilio.net/syamsu dhuha
Dari bakat di dunia modelling ini akhirnya Dilla bisa menjuarai berbagai kompetisi, salah satunya berhasil menjadi Pemenang Kategori Busana Nasional Wajah Femina 2016. Selain itu perempuan kelahiran Bandung ini juga sering menjadi model di berbagai acara peragaan busana, seperti Boyolali Fashion Show, Jogja Fashion Week, dan Jakarta Fashion Week.
Tak cuma di dunia modeling, rupanya perempuan lulusan Ilmu Komunikasi Atmajaya Yogyakarta ini juga berbakat di bidang akting lho. Terbukti sebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia 2018, Dilla sempat bermain di beberapa layar lebar sebagai pemeran pembantu, seperti di film Surga Tak Dirindukan, Rudy Habibie, dan Kartini.
foto: Instagram/@dilfadiel
Setelah menjajal dunia akting, Dilla pun mencoba untuk terjun di kontes ratu kecantikan Puteri Indonesia berkat motivasi dari Artika Sari Devi dan Whulandary Herman. Kedua pemenang Puteri Indonesia yang maju di tingkat internasional itu pernah menjadi mentor Dilla di beauty camp. Dilla pun tertarik melakukan hal sama dengan membawa nama baik Yogyakarta, khususnya Indonesia di kancah dunia.
Dilla kemudian mendaftarkan diri di ajang Puteri Indonesia 2018 dan lolos mewakili Yogyakarta. Meski pada akhirnya belum berhasil meraih gelar juara pertama di tingkat nasional, namun Dilla sangat bersyukur bisa menjadi juara keempat dan menyandang gelar Puteri Perdamaian 2018. Gelar ini pun menjadi kendaraan untuk Dilla menyebarkan perdamaian di Indonesia.
"Dengan adanya aku sebagai duta atau Puteri Perdamaian, itulah tugasku bagaimana untuk mencegah atau menjadi contoh bagi kaum muda terutama, untuk mengatasi masalah atau konflik yang ada di beberapa daerah. Nah, tapi kalau aku sekarang ini lebih concern di media sosial, karena kan kita masuk ke new era," kata Dilla.
foto: Instagram/@dilfadiel
Dilla pun menjelaskan setelah dinobatkan sebagai Puteri Perdamaian sudah banyak hal yang ia lakukan untuk menebar perdamaian di Indonesia. Salah satu praktik nyata yang ia lakukan adalah dengan aktif di media sosial.
"Kalau dari Puteri Perdamaian sendiri cukup simpel, aku aktif di media sosial. Jadi aku sering banget bikin hashtag 'stop hating start loving'. Jadi dimulai jangan membenci sekitar, tapi kita mencintai sekitar," jelas perempuan berkulit sawo matang itu.
Berkat ajang Puteri Indonesia, kini perempuan yang dulu pernah bercita-cita menjadi dokter hewan ini kerap diundang sebagai pembicara di berbagai acara seminar. Tak jarang juga Dilla diundang sebagai dewan juri di ajang pencarian duta di berbagai daerah.
Meski kini disibukkan dengan tugas dan statusnya sebagai Puteri Perdamaian, namun untuk karier masa depan Dilla berharap bisa menjadi seorang business woman.
foto: Instagram/@dilfadiel
Saat ditanya soal resolusi di tahun 2019, Dilla mengatakan tidak ingin muluk-muluk. Yang penting bisa sukses di bidang karier. Ia pun berharap bisa kembali terjun di dunia akting tidak hanya sebagai pemeran pendukung, melainkan pemeran utama. Selain itu, dia juga sudah berkeinginan besar untuk menjadi untuk selalu mengajak banyak kaum muda melakukan kegiatan apa saja yang berkonten positif.
"Gitu (mengajak kaum muda) aku paling seneng sih. Justru dengan adanya Puteri Indonesia ini, dulu yang aku bukan siapa-siapa, sekarang jadi punya peran. Peran yang kuat terhadap anak muda, jadi kayak aku lebih gampang gitu, kalau ngajak mereka. Aku berharap 2019 nanti aku bisa buat komunitas yang kita punya visi dan misi yang sama kayak membantu orang," tutup Dilla.
Recommended By Editor
- Kisah mantan perampok 7 kg emas yang kini jadi kiai pondok pesantren
- Elita Barbara, lulusan kedokteran hewan yang sukses bisnis hijab
- Penjual nasi uduk cantik ini bikin gagal fokus, rela antre deh
- Ini dia sosok penjual coto Makassar yang ternyata seorang direktur
- Kisah sukses Arni, pengusaha batik yang terinspirasi dari sabut kelapa