Mengenal Erwin Putra, food vlogger yang pernah obesitas dan keracunan

Brilio.net - Di era digital saat ini, kuliner tak sekadar menampilkan beragam menu yang menggoda selera. Tapi juga membawa popularitas bagi kreator konten. Sebut saja Erwin Putra, pria kelahiran Pemangkat, 3 Oktober 1992 ini memiliki fokus pada dunia kuliner dalam berbagai platform,mulai dari akun Instagram @bikingendut dan ulasan panjang melalui situs blog bikingendut.com.

Nah belum lama ini Erwin semakin dibicarakan karena aksinya mencicipi berbagai kuliner dengan cara yang menarik. Banyak yang penasaran dengan sosok satu ini. Ternyata dunia makan sudah menjadi kegemarannya sejak kecil. Nah sebagai food vlogger, Erwin kerap menampilkan konten seputar makanan yang ia cicipi.

Siapa sangka berawal dari hobi tersebut yang dibagikan melalui media sosial pribadi menjadikannya sebagai konten kreator terkenal. Pembawaannya ketika memperkenalkan makanan serta penjelasan yang detail menjadikan kontennya banyak disukai.

Selama kurang lebih delapan tahun berkiprah sebagai kreator konten kuliner, salah satu tantangan yang pernah Erwin hadapi adalah ketika dirinya terlibat dalam acara reality show milik stasiun TV swasta Indonesia. Ia ditantang mengkonsumsi 1.000 jenis makanan dari lima kota yang berbeda, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Malang dan Bali.

Namun hobi makan Erwin sempat membawa dampak kurang baik baginya. Saking banyaknya makan, berat badannya pernah naik hingga 30 kg dalam waktu singkat. Bahkan pria 30 tahun tersebut juga pernah keracunan makanan.

Pernah naik berat badan hingga 30kg, bahkan pernah keracunan gara-gara makan terlalu banyak jenisnya, ujar Erwin.

Menjajal makanan ekstrem

Hampir semua makanan di Indonesia sudah pernah dicoba Erwin. Tidak puas di situ ia juga menjajal kuliner dari berbagai negara yang dikunjungi. Bahkan Erwin tidak ragu untuk mencoba makanan-makanan ekstrem. Seperti ketika berkunjung ke Thailand ia mencoba daging buaya, kalajengking, ular, dan makanan tidak biasa lainnya.

Baginya mencoba makanan ekstrem menjadi tantangan yang tidak bisa dihindari. Justru karena hal tersebut, kontennya menjadi menarik dan lebih segar. Menariknya Erwin memberikan banyak informasi setiap reviewnya, mulai dari bahan hingga cita rasanya. Meski sadar tentu ada resiko ketika mencoba banyak jenis makanan, ia hanya berusaha menjaga kesehatan. Berusaha untuk berolahraga dan mengonsumsi vitamin agar tidak mudah sakit.

Kecintaannya pada kuliner berbanding lurus dengan hobi traveling-nya. Wajar jika Erwin kerap mengunjungi berbagai tempat sembari mencicipi aneka makanan daerah setempat, termasuk ke negara asing.

Karena itu selain memberikan informasi seputar makanan, konten yang dibagikan juga berisi tempat-tempat yang ia kunjungi. Konten travelling yang dibagikan tak jarang menjadi referensi bagi siapapun yang ingin liburan.