Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih pakai HP jadul, alasannya malah bikin ngakak

Brilio.net - Beberapa waktu lalu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sempat viral di TikTok. Saat mengikuti KTT G20 di Bali, Retno tertangkap kamera sedang menenteng sebuah ponsel berlogo BlackBerry.

Diketahui, perusahaan HP yang dipakai oleh Menlu Retno tersebut sudah bangkrut. Meski begitu, Menlu RI ini tetap memakainya. Dilansir brilio.net dari YouTube Deddy Corbuzier, pada Kamis (8/12) Saat Menlu Retno diundang di podcast Deddy Corbuzier, Deddy pun penasaran alasan sang Menlu masih memakai HP jadul tersebut.

"Blackberry company-nya saja sudah bangkrut, sudah enggak ada Bu. Blackberry tuh sekarang kaya nya mainnya corporate. Kok ibu masih pakai Blackberry?," tanya Deddy Corbuzier.

"Tapi selalu ada, kalau ini sudah usang, selalu ada barang khusus datang. Blackberry untuk saya," ungkap Retno Marsudi.

"Serius?," tanya Deddy tak menyangka.

"Serius, carinya sedunia, pokoknya carinya sedunia. Tim ku sudah mulai garuk-garuk kalau ini (HP) kadang-kadang sudah hang (eror), sudah apa gitu kan, mesti ganti," jelasnya.

Lebih lanjut, Menlu Retno menceritakan pengalamannya saat dirinya ngopi di sebuah kafe. Dirinya meletakkan HP-nya di meja, kemudian pelayan yang menghampiri mejanya pun terheran-heran jika seorang menteri masih memakai HP jadul.

foto: TikTok/ @mizaaarr

"Jadi lucu, September kemarin aku kan ke UN ada Sidang Majelis Umum. Terus aku lagi ngopi nih, in between meeting ngopi di luar. Terus taruh (HP) gini kan, waitress (pelayan) nya datang. Terus dengan polosnya dia bilang gini, 'Oh My God, that is Blackberry'," cerita pengalaman Menteri Luar Negeri Indonesia mengenai HP jadulnya.

"Aku bilang gini, 'What do you mean?' Dia kali kaya lihat sesuatu yang 'Oh ya Allah itu (HP) tahun berapa ya itu barang?' gitu," sambungnya tertawa mengenang momen tersebut.

Merasa lebih cepat melakukan pekerjaan dengan HP jadul.

foto: YouTube/Deddy Corbuzier

Menlu Retno kemudian menjelaskan alasan dirinya masih memakai HP jadul karena pekerjaannya merasa terbantu oleh kecepatan HP tersebut.

"Buat saya ini (HP Blackberry) adalah alat kerja. Alat kerja harus cepat karena kerjaan saya semuanya harus cepat," kata Retno.

"Berarti Ibu mengatakan bahwa iPhone enggak cepat?," tanya Deddy.

"No, no, no, it's about me. Kalau aku harus di touchscreen, meleset-meleset. Jadi aku kalau kaya begini nih mas, aku bisa ngomong tapi aku bisa ngetik," jelasnya.

"Oh because you remember the position in the tuts," ujar Deddy.

"Yes, exactly and I can feel it, you know? Jadi buat aku adalah kalau ada alat yang lebih cepat, ini personal ya, yang bisa lebih cepat aku untuk bekerja selain barang (Blackberry) ini ya, boleh lah," kata Retno.

Terakhir, Menlu Retno mengaku bahwa sebenarnya dirinya memiliki HP lain namun ia merasa HP lainnya itu tidak secepat HP kesayangannya (Blackberry).

"Aku sebenarnya ada satu lagi. Tapi ya itu, tat tut tat tut, aduh lama banget," tegas Retno.