Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, kini resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta Pusat pada Senin siang, 6 Januari 2025. Banyak warganet yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Shin melalui media sosial, dengan menyebut momen ini sebagai 'hari patah hati nasional'.

Selama masa jabatannya, Shin telah meninggalkan jejak yang cukup dalam di sepak bola Indonesia, meskipun tidak banyak trofi yang berhasil diraih. Salah satu pengguna media sosial bahkan membagikan perbandingan antara harapan dan kenyataan, menunjukkan komentar Shin yang optimis tentang masa depan sepak bola Indonesia.

Dalam pertemuan sebelum pengumuman pemecatan, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa Shin menerima keputusan tersebut dengan legowo, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2027. Shin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PSSI atas kepercayaan yang diberikan selama hampir lima tahun.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih baru akan diumumkan pada 12 Januari 2025, dan PSSI sedang mempertimbangkan pelatih dari Eropa untuk menggantikan Shin. Media Italia Tuttosport melaporkan bahwa kepemimpinan Shin dianggap tidak memuaskan, dengan fokus yang terlalu besar pada aspek fisik.

Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, menggantikan Simon McMenemy. Meskipun tidak berhasil membawa pulang trofi, dia berhasil membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2027.

Dengan pencapaian yang ada, banyak penggemar yang berharap Shin dapat terus berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Indonesia, meskipun kini dia tidak lagi menjabat sebagai pelatih.