Nenek ini perkasa sekali, usia 85 tahun masih ikut lomba maraton

Padahal si nenek sudah didiagnosa mempunyai osteoporosis dan penyakit tulang belakang

11 Desember 2017 16:08

Brilio.net - Lari adalah olahraga paling simpel untuk dilakukan. Hanya butuh sepatu dan tanah lapang yang mendukung, kamu sudah bisa melakukan olahraga tersebut. Tapi terkadang rasa malas bisa menjadikan sesuatu yang mudah dikerjakan menjadi sebaliknya. Padahal jika rutin dilakukan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Bagi nenek berusia 85 tahun ini rasa malas bukanlah penghalang untuk berlari. Jangankan malas, faktor usia saja tidak nenek ini hiraukan. Di usianya yang sudah tak muda lagi, nenek bernama Deirdre Larkin ini masih rutin ikut lomba maraton, lho. Padahal wanita asal Afrika Selatan ini sudah didiagnosa mempunyai osteoporosis, penyakit tulang belakang, oleh dokter pada tahun 2001. Karena diagnosa dokter tersebut, ia mencari cara untuk keluar dari penyakit yang dideritanya.

Warga Johannesburg ini mulai rutin berlari pada usianya yang sudah menginjak 78 tahun. Tak disangka semenjak saat itu lari menjadi hobi bagi wanita yang berprofesi sebagai guru piano ini. Ia mulai mengikuti lomba-lomba lari sejak saat itu. Pada tahun 2009, Larkin terhitung sudah mengikuti 36 perlombaan, lalu naik hingga 58 perlombaan di tahun berikutnya.

Nenek ini memecahkan rekor dunia wanita Afrika Selatan usia di atas 70 dan 80 tahun yang maraton 10 kilometer dengan catatan waktu 54 menit 17 detik. Hingga kini Larkin sudah mengumpulkan 500 medali yang semuanya ia hasilkan dari lomba berlari.

Berikut ini potret dari Deirdre Larkin, nenek 85 tahun yang masih rutin ikut lomba maraton yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (11/12):

1. Memutuskan untuk melakukan olahraga lari sebagai rutinitas sehari-hari karena penyakit osteoporosis.