Brilio.net - Berusaha ikut andil dalam memajukan kota Pontianak, Nur Iskandar (42) menjadi sosok tak lelah berbagi. Setiap hari mengajari anak-anak kampung berbahasa Inggris. Setiap tahunnya, ada sekitar 100 anak yang ikut dalam kelasnya di Kampoeng English Purnama yang didirikannya.

Pia kelahiran 13 Februari 1974 ini sebenarnya seorang jurnalis dan sempat menduduki posisi Pemimpin Redaksi. Ia juga menulis lebih dari 20 judul buku. Namun, keinginannya untuk berbagi membuatnya memilih jalan mengelola Kampoeng English Purnama di Jl Purnama Agung VII, Pondok Agung Permata Y35-40 Pontianak. Kini ia juga mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan TOP Indonesia.

 

Aktivitas di Kampoeng English

kampung english © 2016 brilio.net

 

"Di sini sejak 2013 sekitar 80-100 anak bisa berbahasa Inggris, dan semuanya gratis. Ini langkah untuk memajukan Pontianak, walau kecil tapi kalau Pontianak siap jadi Smart City, kita juga harus siapkan SDM nya. Ya sebagai warga Kota saya ambil peran pendidikan," katanya.

Penerima beasiswa ke Amerika tahun 2001-2004 lalu ini bercerita, anak-anak Kampoeng English kebanyakan dari sekitar kawasan Purnama. Namun setahun belakangan peminatpun datang dari kawasan Siantan.

"Prinsipnya mau belajar, mau darimana saja bebas. Di sini tak cuma belajar bahasa Inggris, tapi juga belajar menulis, belajar etika dan belajar debat ilmiah juga," katanya.

Karena gratis, hampir 80% siswa di Kampoeng English adalah anak yang kurang mampu. Nur Is, begitu ia disapa, berharap dari mereka inilah nanti lahir pemimpin di Kota Pontianak dan Kalbar.