Brilio.net - Sejak Jumat (14/7), khalayak Tanah Air ramai membicarakan perihal pemblokiran aplikasi chat Telegram. Menurut Kemenkominfo selaku pihak pemblokir, aplikasi ini memfasilitasi para penjaja radikalisme dan terorisme. Pihaknya mengaku telah mencoba menghubungi pengelola Telegram sejak 2016.
Pendiri Telegram, Pavel Durov awalnya menyebut langkah ini aneh karena merasa tidak pernah mendapat komplain dari pemerintah Indonesia. Namun kemudian dia meminta maaf dan menawarkan tiga langkah teknis agar aplikasinya dapat kembali dinikmati khalayak Indonesia.
Sosok Pavel Durov ini dijuluki Mark Zuckerberg dari Rusia. Jauh sebelum mendirikan Telegram, dia telah bergelut di bidang jejaring sosial dunia maya. Berikut adalah perjalanan sosoknya, seperti dikutip dari beberapa sumber. Foto-foto bersumber dari instagram @durov.
1. Ayahnya Valery Durov adalah seorang pendidik filologi di Universitas Negeri St. Petersburg, sedangkan kakaknya Nikolai Durov adalah seorang programmer.
2. Durov merupakan lulusan Departemen Filologi Universitas Negeri Saint Petersburg.
3. Pada 2006, bersama kakaknya Durov membangun situs jejaring sosial untuk warga Rusia VKontakte, yang mana dipengaruhi oleh Facebook. Kemudian dikenal sebagai VK.
4. Pada 2013, Duro menjual sebagian saham VK kepada perusahaan internet Rusia, Mail.ru. Pada 2014 perusahaan itu menjadi pemilik tunggal VK. Bersama dengan itu, Durov berhenti sebagai CEO VK.
5. Durov meninggalkan Rusia dan memperoleh kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis, negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia.
6. Pada 2013, dia mendirikan Telegram Messenger.
7. Pada bulan Agustus 2014, Pavel Durov dinobatkan sebagai pemimpin Eropa Utara yang paling menjanjikan di bawah usia 30.
8. Pada tahun 2017 Durov dipilih untuk bergabung dengan WEF Young Global Leaders, mewakili Finlandia.
Recommended By Editor
- Dulu dijuluki pria tergemuk di China, begini kondisinya sekarang
- 10 Sosok dunia medis yang berjasa besar di bidang kedokteran, wow!
- 6 Ribu guru siap mengajar di daerah terpencil, keren!
- 6 Foto langka Presiden Indonesia saat kunjungan kerja ke luar negeri
- Demi beasiswa, cowok ini sampai rela naik gunung pakai high heels