Brilio.net - Banyak pemuda Indonesia yang peduli terhadap lingkungan sekelilingnya. Salah satunya Yuhda Wahyu Pradana. Yuhda adalah salah satu founder komunitas Braille'iant Jogja sekaligus pembimbing di Asrama Yaketunis (Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam) Yogyakarta. Tujuan dari komunitas Braille'iant Jogja adalah membantu teman-teman yang difabel netra.
Menurutnya, komunitas ini membantu meningkatkan kualitas hidup manusia bagi siswa tuna netra. Program komunitas ini pun banyak, seperti pendampingan Ujian Nasional, relawan membaca materi pembelajaran, kursus bahasa Inggris, hingga Layar Bisik.
"Layar Bisik kita bekerja sama dengan Movie Box Yogyakarta yang menyediakan tempat untuk menonton film. Jadi nanti satu difabel netra ditemani satu relawan yang bertugas membisikkan adegan di film," ujarnya.
Semangat tanpa batas pemuda 24 tahun ini dia tunjukkan dengan mengabdi untuk membantu sesama yang kekurangan. Kalau Yuhda bisa #BikinKerenIndonesia, kamu pun bisa. Yuk #BikinKerenIndonesia dan dapatkan hadiah dengan mengunjungi di telkomsel.com/bikinkerenindonesia.
Recommended By Editor
- Masyita, gadis tunanetra ini selain hafal quran juga bersuara merdu
- Kisah Candra, difabel peraih 2 medali di ajang IT Asia-Pasifik
- Kisah Sukarni, puluhan tahun didik & kembangkan potensi anak autis
- Angkie Yudistia, difabel cantik yang sukses jadi CEO
- Pria tanpa kaki ini kerja jadi kuli panggul demi sekolahkan anaknya