Brilio.net - Tiga pimpinan lembaga perwakilan periode 2019-2014 akhirnya sudah terpilih semua. Terpilihnya Bambang Soesatyo sekaligus menggenapi kursi pimpinan lembaga tinggi di Senayan. Setelah sebelumnya Puan Maharani terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disusul La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua DPD.
Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019 hingga 2024. Politikus Partai Golkar itu terpilih secara aklamasi setelah didukung secara bulat oleh sembilan fraksi dalam rapat paripurna pada Kamis 3 Oktober 2019 malam.
Di antara tiga petinggi lembaga tersebut, siapa yang memiliki harta kekayaan paling besar? Berikut daftar harta kekayaan Ketua MPR, Ketua DPR dan Ketua DPD seperti dilansir dari elhkpn.kpk.go.id.
1. Ketua MPR Bambang Soesatyo: Rp98 Miliar
foto: Instagram/@bambang.soesatyo
Bambang Soesatyo tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di 27 lokasi di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Klungkung dengan nilai total Rp71.217.095.000.
Untuk harta bergerak, Bambang tercatat memiliki 13 kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. Dengan nilai total sebesar Rp18.560.000.000. Harta bergerak lainnya milik Bambang yakni Rp1.068.000.000.
Seperti dikutip brilio.net dari Liputan6.com, surat berharga milik Bambang senilai Rp120 juta. Sementara kas atau setara kas lainnya milik politisi Golkar ini senilai Rp7.054.325.429. Bambang tak tercatat memiliki utang.
Jadi nilai total harta kekayaan Bambang yang disampaikan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 29 Maret 2019 senilai Rp98.019.420.429.
2. Ketua DPR Puan Maharani: Rp363 Miliar
foto: Liputan6.com
Puan memiliki harta senilai Rp363.790.695.900. Harta yang dilaporkan pada 30 Maret 2019 ini terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak.
Puan Maharani memiliki harta tidak bergerak berupa 74 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bali. Dia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp148.864.872.900.
Sementara untuk harta bergerak, puteri Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri ini memiliki sepuluh kendaraan bermotor. Mulai dari Mercedes Benz, Volkswagen Beetle dan motor Harley Davidson dengan total senilai Rp1.530.000.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp5 miliar.
Surat berharga milik Puan senilai Rp208.539.227.290. Kas dan setara kas lainnya milik Puan senilai Rp49.556.710.684. Namun Puan juga memiliki utang sebesar Rp49.700.114.974.
Harta Puan ini meningkat secara signifikan dalam jangka waktu 8 tahun. Menurut data LHKPN KPK, pada 2010 Puan hanya memiliki kekayaan berjumlah Rp34.437.950.243. Saat itu, ia menjabat sebagai Anggota DPR periode 2009-2014.
Kemudian pada 2012, jumlah harta cucu Proklamator RI Sukarno ini meningkat pesat menjadi Rp147.192.132.044. Pada dua tahun berikutnya, saat baru menjabat sebagai Menko PMK, jumlah hartanya kembali meningkat menjadi Rp162.560.854.638. Pada 2017, harta kekayaan Puan kembali meningkat hampir dua kali lipat yaitu Rp302.770.864.868.
3. Ketua DPD La Nyalla: Rp14 Miliar
foto: Liputan6.com
La Nyalla tercatat memiliki total harta kekayaan Rp14.214.635.894. Harta tersebut dilaporkan La Nyalla pada pada 8 April 2019. Harta ini terdiri dari bergerak dan tidak begerak. Harta tidak bergerak milik La Nyalla berupa delapan tanah dan bangunan yang tersebar di Surabaya, Jakarta dan Batu, Jawa Timur senilai Rp11.493.833.955.
Sementara untuk harta bergerak, La Nyalla tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Alphard tipe G tahun 2012 senilai Rp616 juta, da satu unit sepeda motor Honda Supra Fit tahun 2012 senilai Rp5 juta. Harta bergerak lainnya milik La Nyalla senilai Rp1 miliar. Selain itu ada kas dan setara kas senilai Rp1.099.801.939.
Recommended By Editor
- Dulu pengamen, pemuda ini jadi anggota DPRD Kubu Raya termuda
- Dulu sering demo, kini 5 aktivis 98 ini jadi anggota DPR 2019-2024
- Usia 20-an, 5 tokoh muda ini sudah jadi anggota dewan
- Lora Fadil tertidur saat pelantikan DPR, ini pembelaan istri ketiga
- Deretan fasilitas mewah anggota DPR, nilai tunjangannya fantastis