Brilio.net - Sosok Rami Adham bisa dibilang sangat berjasa untuk anak-anak pengungsi Suriah. Dialah salah satu orang yang membuat anak-anak itu bahagia. Dia juga yang membuat mereka bisa mendapatkan kembali sedikit masa-masa indah menjadi anak-anak.
Rami Adham adalah pria berusia 44 tahun asli Aleppo, Suriah. Ia dibesarkan di Helsinki, Finlandia dan hingga sekarang tinggal di sana bersama 6 anaknya. Ia sangat sedih dengan perang berkepanjangan di Suriah. Melihat semua itu, ia tergerak hatinya ingin membantu semampu kekuatannya.
Ia pun telah belasan kali masuk ke Suriah, menyelinap melalui perbatasan dan berjalan dengan tas di punggungnya melewati para penembak dan menghindari bom. Dilansir brilio.net dari Pulptastic, Senin (3/10), awalnya Rami membawa persediaan pangan dan benda lain yang diperlukan. Tapi putrinya yang berusia 3 tahun tiba-tiba memberikan boneka kepadanya saat tahu akan pergi ke Suriah.
Pada perjalanan awalnya itu, dengan uang sekitar Rp 71 juta dari tabungannya, pasokan makanan, dan mainan yang diberikan anaknya, ia berangkat ke Suriah. Ketika ia tiba di sana, anak-anak menyambutnya dan senang dengan barang bawaannya. Tapi di antara banyak barang yang ia bawa, anak-anak begitu senang dengan boneka, sesuatu yang mungkin sulit mereka dapatkan di Suriah.
"Mata mereka menyiratkan kesenangan, dan semua orang tersenyum melihat anak-anak itu gembira," kata Rami.
"Anak-anak kehilangan masa kanak-kanak. Dan hingga tahun keenam ini, banyak orang yang lupa dengan itu," tambahnya.
Inisiatifnya itu akhirnya berkembang menjadi gerakan amal dari asosiasi masyarakat Suriah di Finlandia. Mereka mengumpulkan donasi boneka dari anak-anak seluruh Eropa dan sponsor untuk 420 anak yatim di Suriah. Asosiasi ini juga telah membangun sekolah keempatnya di pengungsian Suriah untuk bisa memberikan akses belajar kepada anak-anak di sana.
"Kau tahu, aku sudah memberikan USD 10 bagi anak-anak itu, dan mereka tak tahu apa yang bisa diperbuat dengan uang itu. Tapi dengan memberikan anak-anak itu bola atau boneka, mereka tahu seribu hal yang bisa ia lakukan dengan itu. Ini adalah terapi mental bagi mereka," terangnya.
Apa yang dilakukan Rami sangat berharga. Dengan aksi itu, para pengungsi Suriah tak hanya senang karena diberikan mainan untuk anak-anak mereka. Tapi dengan hal itu, mereka tahu masih ada orang yang peduli terhadap korban konflik di Suriah.
