Rapper kecil yang pukau Olimpiade ini dulunya dijuluki anak kaleng cat

Soffia Correia, rapper berusia 12 tahun memukau jutaan penonton di seluruh dunia di pembukaan Olimpiade.

Menyuarakan realitas warga kulit hitam Brasil lewat lagu.

8 Agustus 2016 18:42

Brilio.net - Olimpiade musim panas Rio 2016 baru saja dibuka secara resmi. Nah, dalam acara pembukaan yang dilakukan di Stadion Maracana, Jumat (5/8) malam waktu setempat atau Sabtu (6/8) pagi WIB itu, penampilan Soffia Correia, rapper berusia 12 tahun memukau jutaan penonton di seluruh dunia.

Artis hip-hop belia asal Sao Paulo yang punya nama panggung MC Soffia itu nggak asal bernyanyi lho. Banyak orang bukan hanya terpukau pada penampilannya, tapi juga lagunya, ‘Menina Pretinha’ yang berarti ‘Black Girl’. Soffia menyuarakan realitas kehidupan masyarakat kulit hitam di Negeri Samba itu.

Bersama ibunya sebelum tampil di upacara pembukaan.
© 2016 brilio.net/dailymail

“Saya memilih rap karena dapat mengekspresikan diri, memberitahu orang-orang apa yang Anda rasakan, berbicara tentang realitas hidup,” katanya seperti dilansir The Guardian, Senin (8/8).

BACA JUGA: 4 Foto aksi Sri Wahyuni, peraih medali pertama Indonesia di Olimpiade!

Lagu itu bertema tentang kesetaraan gender dan rasisme. Soffia adalah remaja berdarah Afrika-Brasil. Soffia sudah enam tahun menjadi rapper, dan telah memperoleh ketenaran lewat lagunya yang bertujuan memberdayakan perempuan muda Afrika-Brasil. Maklum dia punya pengalaman buruk sebagai peranakan Afrika-Brasil.

Saat TK, teman-temannya menyebut dia sebagai anak yang jatuh ke kaleng cat sehingga kulitnya hitam. “Saya dulu diejek oleh semua orang. Jadi suatu hari saya memberitahu ibuku bahwa aku ingin menjadi putih,” kisahnya.

Saat ia berusia 7 tahun, Kamilah, sang ibu membawanya ke konser hip-hop untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat dari warisan nenek moyangnya itu. Lagu itu pun dia persembahkan kepada tokoh sejarah wanita kulit hitam Brasil yang terkenal Chica de Silva, seorang budak yang menjadi bangsawan sehingga dijuluki “The slave who became a Queen”.

Karena lagu itu juga Soffia juga lebih suka bermain boneka Makena Afrika yang hitam ketimbang Barbie. “Aku hitam dan aku bangga warna kulitku,” katanya.

(brl/swh)