Brilio.net - Umumnya di usia senja orang-orang memilih pensiun dan menikmati sisa hidupnya dengan tenang. Namun nenek berusia 75 tahun bernama Ede Smith menemukan jalan keluar dari zona nyaman seperti yang dilansir Brilio.net lewat situs bbc.co.uk.

Setelah berjuang dengan kanker serviks yang dideritanya dan berhasil sembuh, ia memilih menjalankan hidup dengan berolahraga. Bukan hanya lari kecil seperti yang dilakukan lansia umumnya, dia menekuni bidang karate.

"Saya mendapatkan kekuatan saya kembali. Saya mendapatkan kemampuan saya kembali" katanya. Ede bahkan telah memenangkan medali dan sabuk cokelat dalam karate.

nenek lincah  2018 brilio.net

foto: newsd5.in

Dia mengakui bahwa karate membantunya untuk tetap sehat secara fisik dan waspada secara mental. Ede dapat mematahkan papan dengan tangan kosong dan bahkan membanting seorang pria yang beratnya tiga kali lebih berat dari badannya. Dia disebut sebagai 'Ninja nan' tapi Ede sedikit merasa malu atas sebutan yang diberikan orang-orang tersebut.

Berkat karate, nenek ini bebas dari penyakit rheumatoid arthritis atau peradangan sendi yang biasanya menyerang lutut.

nenek lincah  2018 brilio.net

foto: newsd5.in

Ede, a.k.a "Ninja nan" memiliki tujuan untuk mendapatkan sabuk hitam dalam karate sesegera mungkin. Cucu-cucunya berpikir bahwa dia keren, tetapi Ede menyebut dirinya sebagai seorang yang lebih gila. Dia sangat gigih dalam mencapai tujuannya. Dia berjuang dan menghadapi rintangan setiap hari untuk memenuhi keinginannya.

Mereka menghargai keinginan Ede, namun melihat kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk dia melakukan semua trik bela diri di dalam karate yang bisa dilakukan anak-anak.

(mgg/martina)