Siapa Jhony Saputra? Anak Haji Isam, jadi komisaris di usia 20 tahun, taksiran hartanya bikin melongo

Brilio.net - Haji Isam, seorang pengusaha sukses yang dikenal sebagai salah satu crazy rich Indonesia terus menarik perhatian publik. Tidak hanya karena kekayaannya yang luar biasa, tetapi juga karena kesuksesan anak-anaknya yang kini mulai mengikuti jejaknya. Salah satu yang jadi sorotan ialah Jhony Saputra, anak kedua Haji Isam, yang berhasil mencetak prestasi besar di usia muda.

Jhony Saputra kembali menjadi buah bibir setelah dikabarkan menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Jhonlin Agro Raya (PT JAR). Menariknya, saat memegang posisi strategis tersebut, usianya baru 20 tahun. Selain di PT JAR, ia juga memiliki peran penting di beberapa perusahaan lain, seperti PT Araya Agro Lestari, PT Citra Agro Raya dan sebagainya.

Kesuksesan Jhony di usia muda membuat publik penasaran akan kehidupan pribadinya, terutama kekayaan yang ia miliki. Berbekal dukungan dari ayahnya, Haji Isam yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Kalimantan, Jhony berhasil menorehkan catatan prestasi yang membanggakan. Kehidupan hingga perjalanan kariernya menjadi bukti bahwa usia muda bukan halangan untuk mencapai puncak karier di dunia bisnis.

Nah, supaya lebih mengenal sosok Jhony Saputra yang jadi komisaris di usia muda, yuk simak ulasan lengkap yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (3/12).

Mengenal lebih dekat sosok Jhony Saputra

foto: Instagram/@jonisaputra09

Jhony Saputra lahir pada tahun 2000 dan merupakan anak dari pengusaha tambang, Samsudin Andi Arsyad, yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam. Ayahnya mengelola bisnis perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara di Kalimantan Selatan serta memiliki perusahaan bernama Jhonlin Group. Di sisi lain, Jhony bersama saudaranya, Liana Saputri memegang saham terbesar di PGUN, yang merupakan kepemilikan langsung mereka.

Diketahui berusia menginjak 21 tahun, Jhony dipercaya menduduki jabatan Komisaris Utama di PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan yang bergerak di industri perkebunan sawit dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2022.

Selain di JARR, Jhony juga memegang jabatan penting di berbagai perusahaan, seperti PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya sejak 2017. Ia juga menjadi pemegang saham di PT Modal Harapan Bangsa sejak 2018 dan PT Surya Mega Adiperkasa sejak 2020.

Tak melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi, pendidikan terakhir Jhony yakni tamatan SMA Al Azhar, Jakarta Selatan, pada tahun 2018. Kemudian, usai lulus SMA ia memutuskan langsung terjun ke dunia bisnis yang mengikuti jejak ayahnya.

Dengan dukungan besar dari keluarganya, Jhony mendapat peluang untuk terlibat lebih dalam dalam bisnis keluarga sekaligus melanjutkan warisan yang telah dirintis oleh ayahnya.

Di usia yang masih tergolong muda, Jhony sudah dipercaya memimpin JARR, sebuah perusahaan yang telah melantai di bursa saham sejak 4 Agustus 2022 dengan harga penawaran awal sebesar Rp300 per lembar saham.

Kekayaan Jhony Saputra.

foto: Instagram/@jonisaputra09

Sebagai salah satu pemegang saham utama di beberapa perusahaan, kekayaan Jhony diperkirakan mencapai Rp5,08 triliun. Perkiraan ini didasarkan pada kepemilikannya di saham PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya.

Selain itu, Jhony juga memiliki aset lainnya, seperti properti mewah milik keluarganya, termasuk sebuah rumah di Batu Licin yang memiliki luas 20 hektar. Ada pula koleksi kendaraan hingga investasi lainnya semakin menambah kekayaannya.

Menilik harga saham yang dimiliki Jhony, pada 19 Maret 2024 harga saham PT Jhonlin Agro Raya (JARR) sempat mencatatkan rekor tertinggi (all-time high) sebesar Rp525 per saham. Pencapaian ini menjadi salah satu tonggak penting bagi perusahaan yang go public pada 4 Agustus 2022 dengan harga IPO Rp300 per saham.

Berkat keberhasilannya, Jhony Saputra yang baru berusia 23 tahun kini tercatat telah mengelola perusahaan dengan total kapitalisasi pasar mencapai Rp4,8 triliun.

Selain itu, Jhony juga tercatat sebagai pemilik sekaligus pemegang saham di PT Modal Harapan Bangsa sejak 2018 dan di PT Surya Mega Adiperkasa sejak 2020. Berbagai jabatan yang diembannya semakin memperkuat jejak kariernya di dunia bisnis.

Melihat pencapaian tersebut, Jhony Saputra menunjukkan bahwa meskipun usianya terbilang muda, ia telah mampu mengelola berbagai perusahaan besar dengan kesuksesan yang mengesankan. Dengan kekayaan dan posisi strategis di berbagai industri, Jhony telah membuktikan bahwa warisan bisnis dari sang ayah, Haji Isam, terus berlanjut dengan prestasi yang tak kalah gemilang.