Brilio.net - Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan nama menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Rabu (23/10). Nama-nama yang menempati kursi kementerian pun penuh dengan kejutan. Menariknya, tidak ada nama Susi Pudjiastuti dari 38 nama yang diumumkan. Padahal mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu selama ini kinerjanya selalu jadi sorotan masyarakat.
Tidak disebutnya Susi Pudjiastuti menjadi salah satu dari deretan menteri Kabinet Indonesia Maju, membuat beberapa kalangan masyarakat kecewa. Bahkan di media sosial Twitter hashtag #wewantsusi menjadi trending. Hal yang dilakukan netizen tergolong wajar, mengingat gaya kerja pemilik perusahaan dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product saat menjadi menteri kelautan dan perikanan ini memang mencuri perhatian. Banyak orang yang kagum dengan cara kerja Susi.
Dilansir dari liputan6.com, deretan prestasi ditorehkan Susi saat menjadi menteri kelautan dan perikanan. Dari sektor pendapatan perikanan, ibu tiga anak ini mampu menaikkan pendapatan dari 2014 yang hanya Rp 851 Miliar menjadi Rp 1,6 triliun pada 2018. Pertumbuhan PDB di sektor perikanan juga naik menjadi 6,25 persen.
Selain sering menenggelamkan kapal asing ilegal, Susi juga kerap melakukan blusukan untuk menemui warga. Bahkan Susi tidak merasa canggung untuk minum kopi bersama warga sambil bercerita.
Berikut ini deretan gaya kerja Susi Pudjiastuti yang bakal dirindukan, seperti brilio.net lansir dari akun Instagram pribadinya, @susipudjiastuti115, pada Rabu (23/10).
1. Saat wanita 54 tahun meninjau langsung kampung nelayan di Sumber Jaya Bengkulu. Ia disambut hangat oleh warga setempat.
2. Pulo Dua Balantak yang berada di Sulawesi Tengah tak luput untuk dipantau oleh Susi Pudjiastuti.
3. Sebagai menteri, ibu dari Nadine Kaiser ini terkenal ramah dan tak canggung untuk duduk bersama dengan masyarakat. Seperti saat menaiki mobil polisi di bak terbuka.
4. Tak hanya blusukan memantau usaha perikanan warga, Susi juga sering blusukan langsung ke laut untuk memantau keberadaan kapal asing ilegal yang merugikan Indonesia.
5. Dengan santainya, Susi nongkrong di warung bersama masyarakat saat berada di pulau Natuna.
