Brilio.net - Kamu yang suka banget baca buku ataupun menulis, menjadi penulis merupakan salah satu goal yang ingin dicapai. Seperti halnya penulis cantik Victoria Tungguno. Sempat mendalami ilmu desain interior, kecintaannya terhadap menulis tetap ia utarakan melalui dua buku miliknya berjudul Gerbang Nuswantara dan Candi Nuswantara.
Cewek kelahiran Ende, 17 Maret 1984 ini memilih genre fiksi dan menggabungkan sejarah-sejarah Indonesia dalam buku yang ia tulis.
Berawal dari kepindahannya ke Bali pada tahun 2012, Tori, sapaan akrabnya, banyak mendengar cerita sejarah Indonesia yang jarang diketahui banyak orang dari penduduk setempat.
“Waktu pindah ke Bali, dapet banyak cerita dari orang-orang sekitar tentang kebudayaan dan sejarah Indonesia yang tersembunyi. Lucunya lagi, orang bule banyak yang tahu, malah kita orang Indonesia sendiri banyak nggak tahu. Nah, dari situ mulai penasaran, ini beneran atau cuma mitos. Lalu, mulai ngegali, terus aku mikir, wah kayaknya jangan sampai aku doang yang tahu tentang hal ini”, ungkapnya.
Terdorong cerita yang selama ini ia dengar, Tori bertekad membagikan pengetahuan mengenai sejarah Indonesia kepada khalayak, khususnya anak muda.
Menulis mengenai sejarah Indonesia nggak mudah. Tori pun memiliki kesulitan selama proses menulis.
“Referensi yang aku punya tuh hanya dari narasumber dan kadang nggak bisa dihubungi. Buku ini kan perpaduan data dan imajinasi, jadi gimana cara aku menyambungkan semua data yang ada dibikin ke dalam alur cerita memang lumayan challenging”, ujarnya.
Tori juga punya tips nih untuk kamu yang pengen banget jadi penulis.
“Harus fokus. Targetin per minggu harus berapa jam buat menulis. Kalau bisa jangan ditinggalin terlalu lama, karena kalau mau mulai menulis lagi pasti berat banget”, ungkapnya.
Nah, bagi kamu yang sudah pernah membaca bukunya, Tori mengatakan akan ada buku ketiga untuk mengobati kerinduan kamu akan karyanya. Tapi peluncuran bukunya ditargetkan akan keluar tahun depan, nih. Jadi, kamu harus sabar menunggu, ya!