Dalam beberapa video unggahannya yang lain, Restu menceritakan bahwa ia terlahir dari keluarga yang tidak utuh. Kondisi ekonomi keluarganya juga cukup sulit. Namun, kondisi tersebut tak membuatnya patah semangat. Bahkan ada beberapa cuplikan videonya, ia memperlihatkan rumahnya di kampung yang sederhana. Meskipun kondisi ekonomi keluarganya sulit tidak menyurutkan semangatnya untuk sukses.

Terlahir sebagai anak dari keluarga yang tidak utuh dengan perekonomian yang cukup sulit, hanya doa ibu dan tekad yang besar yang menjadi bekal, ungkapnya.

Wanita jadi Kaprodi di usia 24 tahun TikTok

foto: TikTok/@callutuy

Saat menjelang lulus SMA pada tahun 2015, Restu memutuskan untuk bekerja di Ibu Kota agar bisa melunasi tunggakan SPP. Sebelum berangkat kerja, ia mendaftarkan diri untuk kuliah melalui jalur SNMPTN dengan beasiswa bidikmisi. Dan pada akhirnya, Restu lolos SNMPTN dan dapat kuliah dengan beasiswa bidikmisi. Ia juga pernah sempat ragu untuk melanjutkan kuliah karena keadaan yang dirasa tidak memungkinkan.

Namun, ia bertekad kuat hingga akhirnya memilih melanjutkan kuliah. Selama di bangku kuliah ia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya itu. Selama kuliah pun Restu menjadi mahasiswa yang aktif dalam organisasi, kompetisi debat, karya tulis ilmiah, moot court, duta kampus baik di daerah maupun nasional, serta menjaga nilai akademiknya. Sehingga ketika kuliah ia berhasil mempertahankan gelar mahasiswa berprestasi tahun 2016 sampai 2018.

Sehingga 2015 mendapat kesempatan kuliah S1 dengan beasiswa full dan menyelesaikan kuliah S1 tepat waktu di tahun 2019 usia 20 tahun dengan predikat terbaik, tuturnya.

Wanita jadi Kaprodi di usia 24 tahun TikTok

foto: TikTok/@callutuy