Berapapun usianya, ternyata pria selalu punya sifat kekanak-kanakan. Nggak percaya? Amati saja. Seorang laki-laki selalu memiliki ciri-ciri masih suka ngegame, ogah makan sayur, suka cari perhatian, suka kendaraan bising, punya perabotan bergambar kartun, dan lain sebagainya.
Counsel and Heal merilis hasil riset bahwa 3 dari 10 wanita memilih putus dari pasangan, lantaran hilang kesabaran pada pasangan yang tak kunjung bersikap dewasa. Jajak pendapat dari Nickelodeon Inggris menyebut, pria baru menjadi dewasa saat berusia 43 tahun, sedangkan wanita saat berumur 32 tahun.
Kenapa sih laki-laki lebih sulit untuk dewasa? Mag For Woman menulis bahwa restrukturisasi otak yang membantu dalam memilah mana hal penting dan yang kurang penting terjadi lebih awal pada wanita. Selain itu, wanita mencapai pubertas di usia 9-11 tahun sedangkan pria di atas umur 12 tahun.
Pubertas mendorong seseorang menjadi lebih dewasa secara psikologis. Faktor lain proses kerja otak menjadi lebih efisien seiring bertambahnya usia. Ilmuwan dari Newcastle University menemukan proses pemangkasan kerja otak dimulai saat 10 tahun pada anak perempuan, sedangkan pada anak lelaki dimulai usia 20 tahun.
Nah, kalau kamu udah ngerasa dewasa belum?
Recommended By Editor
- Ada serpihan bangkai kecoa di tiap cokelat yang kamu makan
- Benarkah anak punya dua pusar kepala itu nakal? Ini penjelasannya
- Memakan salju aman nggak bagi kesehatan? Ini penjelasan ilmiahnya
- Tatapan mata bisa bantu perkembangan otak anak, orangtua harus tahu
- Bumi akan gelap bertahun-tahun jika hal ini terjadi, ngeri banget!