Halo kawan Brilio, cobalah jalan-jalan ke kawasan Malioboro, maka kamu akan temukan sebuah masjid. Tapi masjid ini tak biasa, sebab punya corak bangunan ala China atau Tiongkok. Bernama Masjid Siti Djirzanah ini dibangun keluarga mantan walikota Jogja, Herry Zudianto.

Menurut Takmir Masjid, Muhammad Ridwan, Bapak Herry Zudianto beserta adiknya ibu Ellys Yudhiantie dan Rudi Sastyawan dalam hal ini berkeinginan untuk membangun masjid dan dinamakan Siti Djirzanah yang merupakan nama dari orang tua atau ibu.

Pembangunan masjid ditujukan sebagai bentuk terimakasih untuk ibunda mereka yang meninggal pada 2015. Masjid Tionghoa ini dibangun di lahan 147 meter persegi yang bisa menampung 200-an jemaah. Pemilihan warna biru-kuning untuk menjaga ciri khas bangunan Tionghoa. Fasad masjid dipasangi tulisan berbahasa Mandarin yang bermakna masjid.

Masjid Tionghoa ini tak punya kubah, bubungannya dibuat mirip kelenteng. Arsitektur masjid ala Tionghoa ini merupakan rekomendasi Dinas Kebudayaan DIY. Masjid ini dibuka untuk umum mulai jam 4.30 pagi hingga jam 9 malam.

"Dari mereka mengarahkan bahwa di lingkungan tersebut tidak bisa digunakan untuk arsitektur selain dari China akhirnya kita merubah arsitektur ini jadi pola pecinan." tutup Muhammad Ridwan.