Marketplace produk kreatif sudah biasa kita temui. Tak jarang sebuah toko menyediakan barang-barang kuno. Namun, tempat yang satu ini bukan hanya toko melainkan pasar. Pasar Triwindu adalah surganya penggemar barang antik dan kuno. Pada 1939, Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara VII membangun pasar ini. Sebagai kado ulang tahun ke 24 tahun Gusti Putri Mangkunegara VII.
Awalnya pasar tersebut bernama Pasar Windujenar. Sejak tahun 2011, pasar ini dikenal dengan nama Pasar Triwindu. Bukan hanya warga lokal, wisatawan hingga kolektor mancanegara sering mendatangi pasar ini. Perabot, keris, batik, topeng, uang kuno dan barang antik lainnya tersedia di sini.
Harganya bervariasi dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Pasar Triwindu berlokasi di Jalan Diponegoro Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo. Tepatnya berada 350 meter di sisi selatan Pura Mangkunegaran. Pasar Triwindu buka dari pukul 09.00 - 17.00 WIB.
Recommended By Editor
- Wulandari penjual tengkleng Rp 10 ribu, jualan pakai sepeda
- Hada Hiroshi, penjual takoyaki murah meriah di Solo asal Jepang
- Hada Hiroshi, penjual takoyaki di Solo dengan harga Rp 5 ribu
- Museum pribadi ini koleksi ratusan motor dan mobil kuno
- Nostalgia dengan barang jadul di gang sempit Pasar Beringharjo