Kamu pasti bertanya-tanya kenapa bau keringat setiap orang selalu tidak sama. Bahkan bau keringat terkadang dijadikan identitas seseorang. Brilio.net melansir dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan tentang perbedaan bau keringat pada setiap orang.
Keringat berasal dari kelenjar apokrin yang menghasilkan aroma tubuh seseorang. Kerja hormon yang berbeda pada tiap orang, terutama di usia remaja. Ada banyak faktor yang membuat keringat orang berbeda-beda. Diantaranya makanan yang dikonsumsi dan pakaian yang dipakai.
Pada laki-laki umumnya punya bau keringat lebih tajam daripada perempuan, karena bulu di tubuh laki-laki lebih banyak sehingga kelenjar apokrinnya lebih besar dan aktif. Makanan yang dikonsumsi juga mempengaruhi bau keringat. Seperti makan jengkol, petai dan bawang putih, biasanya akan tercium dari bau badannya.
Faktor kebersihan juga mempengaruhi bau badan seseorang. Jika orang jarang mandi, maka bau badannya lebih menyengat dibanding dengan orang yang rajin mandi. Selain makanan dan pakaian, genetik juga jadi salah satu faktor. Dua dari sepuluh orang mempunyai keringat lebih banyak lantaran faktor genetik.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- 5 Kondisi bau badan pria yang justru disukai wanita
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Selain pakai deodoran, cara ini efektif bikin bau badan tetap segar
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Keringat bisa jadi pertanda kamu tengah stres, ups!
- 6 Kebaikan berkeringat untuk kesehatan kulit kamu!
- Meski bau, keringat ternyata punya 7 manfaat untuk kesehatan kamu lho!