Bulan puasa bikin kita lemas saat siang hari. Tapi bukan alasan untuk meninggalkan olahraga. Sebab ketika badan sehat, maka ibadah akan lancar. Olahraga saat puasa tidak harus yang berat-berat, melainkan yang ringan namun tetap bikin tubuh fit.
Menurut Trainer Celebrity Fitness Lippo Plaza Yogyakarta ada beberapa faktor yang memengaruhi latihan. Yang pertama volume latihan. "Bisa kita ibaratkan seperti banyaknya latihan. Misalnya setiap hari kita bisa melakukan 7-8 gerakan. Karena bulan puasa kita cukup melakukan 4-5 gerakan," katanya.
Faktor kedua, kata dia adalah intensitas latihan. Biasanya kita latihan sampai ngos-ngosan selama 30 menit non-stop. Karena sedang puasa, kita bisa melakukannya cukup 10-20 menit saja. Waktu yang tepat untuk latihan adalah setelah berbuka puasa. Bisa setelah azan magrib, ataupun setelah pulang dari tarawih.
Berikut gerakan simpel tersebut:
1. High Knee.
Tangan di depan dada. Kaki kanan dan kiri diangkat bergantian seolah menyentuh siku. Usahakan badan tetap tegak. Kaki dibawa menjauhi pantat.
2. Dynamic Lunge
Gerakannya adalah kaki dibuka selebar bahu. Tangan ada di depan usahakan badan selalu tegak, pandangan ke depan. Kaki kanan melangkah ke depan, tekuk lutut belakang. Jangan sampai ke depan. Setelah itu kembali seperti semula. Lakukan juga untuk kaki sisi yang lain.
3. Jumping jack
Gerakan yang seharusnya lompat, saya ubah menjadi low jumping jack. Lakukan gerakan di atas secara berulang sebanyak 10 kali.
Mari kita mulai ya!
Recommended By Editor
- Manfaat yoga untuk kesehatan, bisa hilangkan depresi loh
- Selain kurma, ini 5 kesukaan Rasulullah yang sehat untuk berbuka
- Sering buka puasa dengan gorengan bahaya bagi tubuh, ini penjelasannya
- Ini menu terbaik untuk sahur dan berbuka agar daya tahan tubuh fit
- Susah BAB saat puasa? Ini 5 tips mencegah sembelit selama Ramadan