Menyampaikan kritik tidak melulu dengan marah-marah. Musik bisa menjadi medianya. Humor pun bisa jadi caranya. Yuliono Singsoot, seniman asal Yogyakarta memadukan musik dan humor untuk menyampaikan uneg-uneg.
Yuk saksikan aksinya yang tak cuma lucu tapi berisi pesan. Begini lirik lagi yang diciptakan setelah melihat kondisi bangsa ini.
Banyak di dunia ini buku, tapi hanya untuk hiasan.
Banyak buku tapi orang indonesia masih malas membaca.
Saya berharap, semua orang di Indonesia mau membaca agar Indonesia bisa lebih maju lagi dan tidak terkena kabar-kabar buruk alias hoax.
Banyaklah membaca, karena membaca membuat kita melek dunia.
Em e em be a ce a, a el ef a be e te. Membaca alfabet.
Atau em e em be a ce a, ka e a de a a en. Membaca keadaan.
Em e em be a ce a, membaca.
Indonesia belum maju-maju karena kurang banyak membaca. Hanya membaca berita/kabar burung alias hoax.
Kita jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang belum tentu benar.
Nanti kamu bisa membenci dia gara-gara melihat statusnya. Padahal statusnya itu di-hack, alias dibajak temannya sendiri.
Sampai jumpa, salam radio bodol.
Recommended By Editor
- Jadi pencipta lagu termuda versi MURI, ini 10 gaya gemas anak Anji
- Ada yang menarik dibalik single terbaru Dipha Barus, apa ya?
- Yuliono Singsoot, musik siul humornya penuh dengan kritik
- Ditonton 5,5 miliar kali, video Despacito tiba-tiba hilang di YouTube
- Aksi bule Amerika lagi dangdutan ini pasti bikin kamu terhibur deh