Hai Sobat Brilio, yuk simak penjelasan Ustaz soal menangis saat berpuasa berikut.
Saat ini umat muslim dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Bulan Ramadan dianggap salah satu bulan yang baik untuk mengumpulkan amal kebaikan. Tak heran jika orang berlomba-lomba untuk melakukan segala perbuatan baik di bulan ini.
Seperti diketahui, selama bulan Ramadan, setiap umat muslim yang mampu diwajibkan untuk menahan diri tidak makan dan minum serta menahan hawa nafsu lainnya sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Nah, tapi sampai saat ini ada beberapa hal yang masih kerap ditanyakan orang selama bulan Ramadan mengenai hal-hal yang membatalkan puasa. Misalnya saja, mimpi basah pada siang hari hingga menangis.
Berbicara mengenai menangis apakah membatalkan puasa, hal ini lumrah jika dipertanyakan. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Kamis (14/5), menurut Ustaz Subki al Bughury, marah dan menangis bukanlah sesuatu yang membatalkan puasa. Namun, bila tidak dapat menguasai hawa nafsu, marah jenis itu akan mengurangi kesempurnaan pahala puasa.
Lebih lanjut Ustaz Subki menjelaskan jika seseorang marah karena Allah. Misalnya, melihat saudaranya tidak melaksanakan syariat Allah, ia marah pada yang benar. Artinya, seseorang boleh marah asal bisa menguasai diri. Terlebih, saat sedang berpuasa.
Sementara itu, jika seseorang menangis lantaran membaca Alquran, inilah menangis yang baik. Namun jika seseorang menangis kemudian tidak bisa mengendalikan diri, maka itupun bisa mengurangi kesempurnaan pahala berpuasa.