TNI AL punya helikopter phanter produksi PT Dirgantara Indonesia bekerjasama dengan Airbus Helicopter. Helikopter ini diberi nama Panther dengan kode AS565. Inilah 5 fakta kecanggihan helikopter tersebut.
1. Kategori Ringan
Panther memiliki berat 4,3 ton dan berbahan dasar fibre glass yang dicampur Nomex. Campuran ini membuat beban berkurang dan menambah daya tahan.
2. Tahan cuaca apapun
Panther menggunakan dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Panther mampu melakukan hovering di ketinggian 2.600 m dan melesat 285 Kpj.
Dapat mendeteksi kapal selam
Panther dilengkapi dipping sonar L-3 Ocean Systems DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS). Sensor ini dapat mendeteksi kapal selam dari jarak yang jauh.
Dapat membawa 2 torpedo
Panther dapat mengangkut 2 torpedo untuk menghancurkan kapal selam. Jenis yang dibawa adalah MK46, A.244, dan ranjau CAPTOR.
Recommended By Editor
- Indonesia punya kapal selam baru KRI Ardadedali, ini fakta-faktanya
- Fakta pasukan Koopssusgab TNI yang disiapkan lawan terorisme
- 8 Gaya Jokowi sang panglima tertinggi TNI saat kenakan seragam militer
- Antimainstream, pilot TNI AU ini dapat kejutan sertijab film pendek
- Farewell leader Jupiter Aerobatic Team, para pilot terharu di udara