Brilio.net - Wabah virus corona atau Covid-19 terus saja meluas ke berbagai belahan negara. Tak sedikit di antara negara-negara tersebut yang bahkan hingga saat ini masih mengalami ledakan jumlah penderita.
Menyadari hal tersebut, masyarakat dari berbagai kalangan pun akhirnya terdorong untuk turut membantu penanganan atau pengendalian wabah yang diketahui pertama kali berasal dari Wuhan, China ini.
Banyak dari mereka yang tergerak untuk mendonasikan sebagian besar penghasilannya demi menangani virus corona ini, tidak terkecuali para miliarder dunia. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan rela mengeluarkan miliaran bahkan triliunan untuk hal tersebut.
Dilansir brilio.net dari berbabagai sumber, berikut sederet miliarder yang turut memberikan donasi demi melawan Covid-19, Senin (13/4).
1. Bill Gates.
foto: liputan6.com
Melalui Bill and Melinda Foundation, pendiri Microsoft ini mendonasikan uang sebesar 10 juta dollar atau setara Rp 158 miliar. Diketahui, uang yang diperuntukkan sebagai biaya pengobatan, penyediaan obat-obatan, serta peningkatan fasilitas penunjang tersebut lalu diberikan ke China dan Afrika.
2. Jack Ma.
foto: liputan6.com
Orang terkaya di China ini menyumbangkan dana senilai 14 juta dollar atau Rp 221 miliar untuk digunakan sebagai dana pengembangan vaksin corona oleh Kementerian Kesehatan di Republik Tiongkok.
3. Baidu, Tencent, Huawei, dan ByteDance.
foto: theverge.com
Sejumlah perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, seperti Baidu, Tencent, Huawei, dan ByteDance pun turut membantu penanganan virus corona. Bila digabungkan, perusahaan teknologi tersebut menyumbang dana senilai 115 juta dollar atau Rp 1,8 triliun.
4. Bernard Arnault dan Francois Pinault.
foto: robbreport.com
Dua miliarder asal Prancis ini masing-masing menyumbang 2,3 juta dollar atau Rp 36 miliar dan 1 juta dollar atau Rp 15 miliar untuk penanganan virus corona.
5. Apple.
foto: liputan6.com
CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan membantu penanggulangan corona di Tiongkok. Alasan mereka jelas, mengingat Tiongkok merupakan pasar terbesar dari Apple. Kendati demikian, Cook tidak menjelaskan jumlah sumbangannya.
Recommended By Editor
- Nenek 107 tahun asal Belanda dinyatakan sembuh dari virus corona
- Italia catat kematian pasien corona terendah, ini rahasianya
- Alasan masker harus tetap dipakai meski pandemi corona usai
- Kematian pasien corona AS tertinggi di dunia, ini sebabnya
- 22 Juta subscribers, Atta Halilintar bagikan sembako ke ojek online
- Pria lebih rentan terinfeksi virus corona? Ini penjelasan riset